Beruntusan di Kulit Lengan Tak Boleh Dibiarkan, Bisa jadi Masalah Serius
Beruntusan di Kulit Lengan Tak Boleh Dibiarkan, Bisa jadi Masalah Serius
Dream - Beruntusan tidak hanya bisa terjadi pada wajah, tapi juga area tubuh lainnya. Mulai dari punggung, lengan, paha, hingga bokong. Kondisi dan penyebabnya pun berbeda-beda.
Tidak semua beruntusan disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan sisa kotoran di area kulit tertentu. Beruntusan seperti gambar di bawah ini merupakan keratosis pilaris yang memiliki penyebab dan gejala berbeda dibandingkan munculnya jerawat biasa pada wajah.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa Itu Keratosis Pilaris?
Dikutip dari unggahan Dokter Kulit, Listya Paramita, keratosis pilaris merupakan gangguan kulit yang disebabkan adanya hiperkeratinisasi di sekitar folikel rambut.
Hiperkeratinisasi sendiri merupakan peningkatan kadar keratin pada kulit yang tidak normal dan berlebihan.
Gejalanya pun tidak hanya tekstur kulit yang kasar, tapi juga munculnya rasa gatal, kulit kering dan kemerahan, serta munculnya bintil seperti kulit ayam mentah. Itulah mengapa kondisi ini sering disebut 'chicken skin'.
Kondisi kulit yang menderita keratosis pilaris juga bisa memburuk akibat perubahan musim atau cuaca yang menyebabkan kelembapan udara menurun serta kulit mengering.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Mengatasi keratosis pilaris pun berbeda dengan beruntusan biasa. Mita menyarankan untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.
Sahabat Dream bisa rutin memakai pelembap, pakai sabun yang tidak membuat kulit kering, serta mandi dengan air bersuhu hangat-hangat kuku dan durasinya tidak terlalu lama.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melakukan eksfoliasi ringan dengan scrub berpartikel halus atau memakai skincare yang mengandung bahan aktif tertentu seminggu sekali juga bisa membantu mengatasi keratosis pilaris.
Walau bisa mengatasi keratosis pilaris, tapi jangan lakukan eksfoliasi terlalu sering. Apalagi jika scrub yang dipakai terlalu kasar.
Chemical exfoliator dengan bahan aktif berkonsentrasi rendah bisa dipakai untuk kulit yang kering.
Bila perlu, pilih eksfoliator yang mengandung bahan aktif melembapkan seperti hyaluronic acid, sehingga kelembapan kulit tidak terkikis.
Pakai juga pelembap setelah mengeksfoliasi kulit agar kondisi kulitmu tetap lembap dan plumpy.
Jangan Dibiarkan dalam Jangka Waktu Lama
Jangan biarkan keratosis pilaris pada kulit terlalu lama. Semakin cepat diatasi, keratosis pilaris juga akan semakin mudah juga dihilangkan.
Terutama, kalau Sahabat Dream melakukan perawatan secara intens dengan produk yang ringan pada kulit.
Hindari tempat yang terlalu lembap atau kering agar kondisi kulit tetap sehat.
Segera konsultasikan kondisi kulitmu pada dokter kulit kalau keratosis pilaris tak kunjung sembuh setelah menjaga kelembapan di sekitarnya.
"Dokter akan memberikan produk dengan bahan aktif tertentu atau melakukan tindakan medis yang mampu mengikis tumpukan keratin yang berlebihan," kata Mita.
Beruntusan di Kulit Lengan Tak Boleh Dibiarkan, Bisa jadi Masalah Serius
Artikel ini ditulis oleh
Editor Mutia Nugraheni
Reporter
Penyebab keratosis pilaris yang menyerupai beruntusan di area tubuh tertentu berbeda dengan jerawat biasa.
Perawatan kulit setelah berolahraga sedikit berbeda daripada biasanya. Jangan sampai salah pakai produk dan cari tahu cara tepat merawat kulit usai berolahraga.
Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.
Menjaga kelembapan dan kesehatan kulit tidak selalu mudah meski tinggal di lingkungan beriklim tropis. Lakukan 4 cara berikut untuk memastikan kulitmu lembap.
Tidak semua tren skincare harus diikuti. Banyak di antaranya justru membuat kulitmu bermasalah. Hindari 2 kebiasaan yang bisa bikin skincare terbuang sia-sia.
Masih banyak orang salah memakai skincare. Akhirnya, kondisi kulit pun tidak membaik usai merawat kulit. Cari tahu 3 kesalahan terbesar saat memakai skincare.
Follow
Rekomendasi
