Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

Dream - Hampir semua bagian tubuh dibersihkan menggunakan bahan kimia seperti sampo, sabun, dan hand sanitizer. Pemakaian semua produk tersebut sudah terbiasa dilakukan sejak kecil.

Beberapa waktu lalu, muncul tren yang berlawanan dengan kebiasaan tersebut. Sebagian orang mulai mencoba berkeramas tanpa menggunakan sampo. Bahkan, kebiasaan tersebut diklaim mampu membuat rambut lebih sehat.

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

Dilansir dari Liputan6, tren #nopoo #noshampoo ini banyak dilakukan remaja laki-laki dan dewasa.

Pemilik akun TikTok @kainoalam juga mengungkapkan bahwa rambutnya jadi lebih sehat setelah tidak keramas dengan sampo selama 7 bulan. Bahkan, rambutnya jadi lebih harum.

"Setelah saya tidak keramas (pakai sampo), rambut saya menjadi sangat bergelombang, menjadi lebih tebal, lebih bertekstur, dan mulai berbau lebih harum," tuturnya.

Ramai di Medsos Keramas Tanpa Sampo, Benarkah Baik untuk Kulit Kepala?

TikToker Humza Islam juga mengklaim bahwa rambutnya lebih sehat setelah tidak memakai sampo selama setahun, meski awalnya kebiasaan tersebut sulit dilakukan.

"Di bulan pertama dan kedua terasa sangat berat, aku ingat rambutku bau dan sangat berminyak. Setelah bulan kedua, aku ingin berhenti. Di antara bulan kedua dan ketiga, rambutku mulai berubah. Setelah beberapa bulan, rambutku akhirnya tidak terlalu berminyak. Sebelumnya, rambutku berminyak dalam 12 jam, sekarang jadi 24 jam,"
ungkap Islam.

@ 2024 Dream.co.id

               

Rambut Terasa Lebih Tebal dan Tidak Rontok

Pada sumber lain, Islam mengungkapkan bahwa rambutnya tidak lagi rontok dan jadi lebih tebal.

Padahal, dia hanya membilas rambutnya dua hari sekali dan memakai cuka apel pada kulit kepala setiap minggu.

Ia pun mengungkapkan jika tren ini terkadang dilakukan untuk mengganti sampo dengan produk yang dianggap lebih aman.

"Saya menggunakan air dan cuka apel. Yang lain mungkin menggunakan sabun castile sulingan, soda kue, dan banyak metode alternatif lainnya. Menggabungkan semua ini dengan memijat kulit kepala akan menghilangkan sebagian besar debu dan kotoran sehari-hari. Sampo tidak dibutuhkan oleh banyak orang, kecuali rambutmu selalu berminyak,"
kata Islam.

@ 2024 Dream.co.id

               
<b>Asal Mula Tren Anti-Sampo</b>

Asal Mula Tren Anti-Sampo

Menurut Global Educator di perusahaan perawatan rambut EIDEAL, Sam Carpenter, tren ini bermula untuk membiasakan rambut agar tidak terlalu sering dibersihkan meski dia tidak menyarankan hal tersebut.

"Hal ini berasal dari keyakinan bahwa bahan kimia seperti sulfat (yang terdapat dalam banyak produk perawatan rambut) mengeringkan helai rambut, sehingga menyebabkan produksi minyak alami berlebih. Dengan membiasakan rambut dan kulit kepala (tidak memakai sampo), rambut akan kembali ke kondisi alami dan sehatnya,"
ujar Carpenter.

@ 2024 Dream.co.id

               

Banyak yang Berhenti Mengikuti Tren Anti-Sampo

Walau banyak yang memiliki rambut sehat setelah mengikuti tren anti-sampo, tidak sedikit orang berhenti melakukannya.

Beberapa orang juga merasa rambutnya mulai rontok, berketombe, kering, dan bahkan hampir mengalami kebotakan setelah keramas tanpa sampo selama 1 tahun.

<b>Tidak Disarankan Dokter Kulit</b>

Tidak Disarankan Dokter Kulit

Tren ini pun ditanggapi Dokter Kulit, Anastasia Therianou dan Angela Tewari. Therianou sendiri menganggap tren ini bisa memicu kulit kepala gatal dan membuat orang menggaruk area tersebut serta mematahkan rambut hingga ke akar.

Keringat, minyak, dan kotoran yang tersisa di kulit kepala bisa menyumbat folikel rambut, sehingga pertumbuhannya terhambat.

Sementara Tewari menganggap keramas hanya dengan air bisa saja membuat rambut terbiasa memproduksi minyak alami dalam jumlah yang tepat, tapi hal tersebut belum terbukti secara ilmiah.

"Kulit kepala dan rambut mengumpulkan kotoran, minyak, serta keringat. Untuk menghilangkannya secara efektif, kamu memerlukan surfaktan sebagai pembersih. Air saja tidak akan menghilangkan kotoran dan minyak tersebut," kata Tewari.

Sahabat Dream berminat mencoba tren anti-sampo?

               
Benarkah Penggunaan Sampo dan Kondisioner Dapat Membuat Rambut Lebih Sehat?
Benarkah Penggunaan Sampo dan Kondisioner Dapat Membuat Rambut Lebih Sehat?

Sebagian orang berpikiran untuk mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner dua kali demi hasil yang lebih baik. Yuk, simak kebenarannya!

Baca Selengkapnya
7 Cara Supaya Jualan Ramai Pembeli dan Makin Cuan, Maksimalkan Medsos & Perkuat Pakai Doa
7 Cara Supaya Jualan Ramai Pembeli dan Makin Cuan, Maksimalkan Medsos & Perkuat Pakai Doa

Penting untuk mengetahui minat pasar dan trend terkini supaya jualan makin ramai pelanggan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terkesan Seram, Gadis Ini Selalu Simpan Sehelai Rambut dalam Dompet ke Mana-mana, Ternyata Alasannya Bikin Terenyuh
Awalnya Terkesan Seram, Gadis Ini Selalu Simpan Sehelai Rambut dalam Dompet ke Mana-mana, Ternyata Alasannya Bikin Terenyuh

Setiap kali ada pertanyaan tentang rambut tersebut, gadis itu membalasnya dengan senyum dan candaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Prestasi Kurnia Meiga Mantan Kiper Andalan Timnas Indonesia, Kini Idap Penyakit Serius Hingga Jualan Emping
Deretan Prestasi Kurnia Meiga Mantan Kiper Andalan Timnas Indonesia, Kini Idap Penyakit Serius Hingga Jualan Emping

Meredupnya karier Kurnia Meiga membuat ia harus banting tulang demi menyambung hidup

Baca Selengkapnya
Kaya Nutrisi, Ini 4 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Kaya Nutrisi, Ini 4 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Ragam manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh. Bukan hanya baik buat meningkatkan ASI saja, lho.

Baca Selengkapnya
Keluhan Tubuh yang Jadi Tanda Kalau Level Cemas Sedang Sangat Tinggi
Keluhan Tubuh yang Jadi Tanda Kalau Level Cemas Sedang Sangat Tinggi

Banyak orang alami gejala kecemasan hingga menghambat kegiatan sehari-hari. Cegah dan atasi hal tersebut dengan beberapa kebiasaan sehat.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Olahraga Lebih Baik Dilakukan Pagi Hari
5 Alasan Olahraga Lebih Baik Dilakukan Pagi Hari

Anjuran untuk olahraga di pagi hari bukan tanpa sebab. Ketahui manfaat berolahraga di pagi hari untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya