Memijat Kulit Kepala Bisa Membantu Pertumbuhan Rambut, Mitos atau Fakta?

Memijat kulit kepala dengan ujung jari atau menggunakan alat pijat dapat memberikan tekanan yang bisa menenangkan kulit kepala. Banyak orang melakukan pijatan ini ketika merasa pusing atau sakit kepala.

Namun, yang belum banyak diketahui dan dipercaya orang adalah bahwa memijat kulit kepala juga dapat merangsang pertumbuhan rambut. Beberapa penelitian telah menunjukkan beragam manfaat pijat kulit kepala bagi kesehatan rambut.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa memijat kulit kepala dapat merangsang pertumbuhan rambut. Sebagai contoh, pada tahun 2016, sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang rutin melakukan pijatan pada kulit kepala mereka setiap hari mengalami peningkatan ketebalan rambut setelah 6 bulan.

Selain itu, survei pada tahun 2019 juga menemukan bahwa memijat kulit kepala dapat memberikan manfaat bagi orang-orang yang menderita alopecia androgenik. Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 70% dari individu yang melakukan pijatan pada kulit kepala mereka selama 20 menit setiap hari melaporkan stabilisasi kerontokan rambut.

Sebenarnya, alasan mengapa memijat kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut belum sepenuhnya dijelaskan. Namun, beberapa peneliti percaya bahwa pijatan pada kulit kepala dapat membantu meregangkan folikel rambut, mendorongnya untuk tumbuh lebih cepat dan tebal.

Seperti pijatan pada bagian tubuh lainnya, pijatan pada kulit kepala juga dapat meningkatkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah pada lapisan kulit di bawahnya. Ini dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan rambut.

1. Pastikan kulit kepala kering atau basah setelah keramas dengan sampo dan kondisioner.
2. Gunakan ujung jari untuk memijat, berikan tekanan sedang pada kulit kepala.
3. Lakukan pijatan di seluruh area kulit kepala selama 5-20 menit. Lakukan dua kali sehari untuk hasil yang optimal.
4. Gunakan beberapa tetes minyak esensial atau peppermint saat memijat untuk meningkatkan kenyamanan.

1. Menggunakan kondisioner setelah mencuci rambut, gunakan kondisioner tanpa bilas jika memungkinkan.
2. Menghindari produk atau proses penataan rambut yang keras, seperti ekstensi rambut dan pelurusan rambut dengan bahan kimia.
3. Menyisir rambut dengan lembut.
4. Menghentikan kebiasaan merokok.
5. Menghindari gaya rambut yang terlalu ketat dan menarik rambut ke belakang, untuk menghindari kerusakan pada akar rambut.