Jangan Buang Botol Skincare Kosong, Bisa Didaur Ulang Jadi Karya Unik
Dream - Skincare merupakan kebutuhan sehari-hari yang dipakai setiap pagi dan malam. Tak heran jika Sahabat Dream harus menjaga stoknya agar selalu ada setiap hari.
Biasanya, skincare akan habis setelah dipakai sebulan atau lebih. Apalagi, jika jumlah produk di dalam kemasan skincare hanya sedikit.
berita untuk kamu.
Setelah itu, beberapa kemasan skincare yang telah dipakai akan segera dibuang dan diganti dengan produk baru.
Sampah skincare berjumlah cukup banyak bisa menjadi limbah yang sulit didaur ulang.
Pasalnya, kemasan skincare sering kali terbuat dari plastik dan kaca.
Belum lagi, kandungan di dalamnya berbahan kimia yang belum tentu ramah lingkungan.
Sebenarnya, Sahabat Dream bisa mendaur ulang kemasan skincare jadi beragam hal menarik, seperti pajangan, tas, gantungan kunci, atau produk lainnya jika diolah dengan benar.
Bagaimana cara mendaur ulang kemasan skincare yang kosong?
Intip tips dari Illustrator atau Visual Artist, Diela Maharani, yuk!
1. Kumpulkan Kemasan Skincare atau Produk Kecantikan Lainnya
Pertama-tama, kumpulkan kemasan skincare atau produk lainnya yang sudah tidak terpakai. Akan lebih mudah jika terdapat beberapa produk berbentuk serupa.
berita untuk kamu.
2. Tentukan Karya Apa yang Ingin Dibuat
Usai mengumpulkan kemasan produk kecantikan, Sahabat Dream perlu menentukan karya yang ingin dibuat.
Kamu bisa memperkirakan apakah kemasan yang dikumpulkan bisa dibuat menjadi produk tertentu.
"Kumpulin dulu materialnya, terus kira-kira yang mau dibikin apa? Misalkan tas atau patung, tinggal kreativitasnya seperti apa dengan materialnya apa. Dicoba dulu, bisa apa nggak,"
kata Diela dalam acara Kiehl's Subway: Turning Trash to Art di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis 22 Februari 2024.
@ 2024 Dream.co.id
Sahabat Dream juga bisa membuat sketch terlebih dulu untuk menentukan jumlah produk dengan ukuran tertentu yang dibutuhkan saat membuat karya. Kamu pun lebih mudah menghitung jumlah produk jika mengetahui dimensi dan ukuran karya yang akan dibuat.
"Sketch penting, sih. Aku bikin digital sketch dulu. Aku coba ukurannya (kemasan produk) berapa. Dari ukuran itu udah tahu butuh (kemasannya) berapa, jadi ada matematikanya dikit, nggak pure imajinasi doang. Ada tekniknya juga,"
ujarnya.
@ 2024 Dream.co.id
Diela sendiri membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk membuat display colorful seperti gambar di atas.
Sebelum ditempel menggunakan lem pada muse board yang akan dilukis dengan cat acrylic, kemasan skincare dibersihkan terlebih dulu.
Ia bersama timnya berusaha membersihkan sekitar 500-800 kemasan skincare selama seminggu sebelum diamplas, ditempel, dan dijadikan karya unik nan cantik.
Sahabat Dream berminat mendaur ulang kemasan skincare jadi produk menarik?
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel
- Cynthia Amanda Male
Jangan buru-buru buang skincare yang tidak cocok dipakai di wajah. Kamu bisa memakainya dengan cara lain agar lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaIntip yuk langkah-langkah sederhana yang bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Baca SelengkapnyaTidak semua kandungan skincare yang terjual di pasaran aman untuk dipakai sehari-hari. Beberapa di antaranya bisa mengiritasi kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mewahnya rumah 3 lantai bos skincare Makssar full marmer dan kristal
Baca SelengkapnyaKulit yang mengendur bisa diatasi dengan pemakaian skincare dan memperbaiki pola hidup. Bahkan, pijatan wajah pun bisa membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaLalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?
Baca SelengkapnyaPenampakan kamar mandi sultan milik bos skincare seharga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaDokter kecantikan itu diketahui baru saja pindah ke rumah barunya yang ditaksir senilai puluhan miliar rupiah
Baca SelengkapnyaTidak semua tren skincare harus diikuti. Banyak di antaranya justru membuat kulitmu bermasalah. Hindari 2 kebiasaan yang bisa bikin skincare terbuang sia-sia.
Baca Selengkapnya