Tak Cukup Pakai Skincare, Tanda Keluhan Jerawat Butuh Intervensi Dokter
Tak Cukup Pakai Skincare, Tanda Keluhan Jerawat Butuh Intervensi Dokter
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), bukan hal aneh jika kamu mengalami kondisi ini. Mulai dari komedo putih, komedo hitam, hingga jerawat kistik dapat menjadi masalah kulitmu meski sudah menginjak usia dewasa.
Tahukah bahwa jerawat memiliki dua jenis berbeda? Yup. Jenis jerawat terdiri dari jerawat dewasa dan jerawat remaja.
Apa yang membedakan keduanya? Yuk, simak penjelasannya.
berita untuk kamu.
Jerawat Dewasa
Jerawat dewasa umumnya disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh. Kondisi ini mulai muncul pada usia 20-an dan berlanjut hingga usia 50-an. Dr. Hadley King, seorang spesialis kulit menjelaskan, jerawat dewasa lebih umum terjadi pada wanita daripada pria.
Sekitar 54% wanita mengalami jerawat dewasa akibat perubahan hormonal, sementara hanya 10% pria yang mengalami kondisi serupa.
Selain itu, hal-hal seperti siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause juga dapat menyebabkan fluktuasi kadar hormon pada wanita.
Inilah yang kemudian menjadi pemicu jerawat dewasa.
Penyebab Jerawat Dewasa
“Penyebab utama (jerawat pada orang dewasa) adalah genetika dan hormon,” kata Dr. Hadley.
Stres juga dapat berperan dan bagi sebagian orang, pola makan juga dapat membuat perbedaan terutama makanan dengan indeks glikemik tinggi dan beberapa produk susu.
berita untuk kamu.
Selain itu, Dr. Hadley juga mengatakan terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa indeks massa tubuh ada kaitannya dengan jerawat pada orang dewasa.
AAD juga menjelaskan bahwa peningkatan stres dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon androgen, yang dapat merangsang kelenjar minyak, hingga memproduksi minyak berlebih penyebab jerawat.
Cara Mengobati Jerawat Dewasa
Jerawat dewasa merupakan jenis jerawat yang cukup sulit diobati karena melibatkan hormon. Produk-produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid, benzoil peroksida, retinoid, atau aczone dapat membantu mengobati jerawat ini.
Selain itu ada retinoid topikal, bahan produk perawatan kulit yang terkenal efektif melawan jerawat, mencegah pori-pori tersumbat, dan memperbaiki tanda-tanda penuaan.
Kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, ya.
Jerawat Remaja
Cukup banyak orang yang mengalami kulit berjerawat pada masa remaja, terutama laki-laki. Ini dapat terjadi karena masa-masa remaja adalah masa pubertas.
The Cleveland Clinic menyatakan bahwa pada masa ini, hormon akan berubah-ubah hingga menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit.
Minyak ini kemudian bercampur dengan sel-sel kulit mati, yang menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan menciptakan bakteri penyebab komedo putih, komedo hitam, dan jerawat kistik.
Cara Mengobati Jerawat Remaja
Untuk mengatasi jenis jerawat ini, terdapat beberapa bahan produk perawatan kulit efektif yang bisa kamu gunakan, seperti benzoil peroksida, salicylic acid, dan adapalen.
Benzoil peroksida sendiri memiliki sifat keratolitik, komedolitik, dan antibakteri yang membantu mengobati dan mencegah jerawat.
Salicylic acid, sebuah asam beta-hidroksi (BHA), juga disarankan oleh Dr. Hadley untuk membantu melawan jerawat pada kulit berminyak dan berjerawat.
BHA membantu mengekfoliasi kulit, mencegah pori-pori tersumbat, dan memiliki sifat anti-inflamasi yang cocok untuk kulit sensitif.
Apakah Jerawat Remaja Akan Hilang Seiring Bertambahnya Usia?
Menurut AAD, jerawat remaja dapat hilang dengan sendirinya ketika menginjak usia 20-an, saat masa pubertas berakhir.
Jika kamu terus mengalami jerawat setelah itu, kemungkinan besar itu adalah jerawat dewasa.
Intervensi Dokter
Jika telah mencoba menggunakan produk-produk perawatan kulit yang mengandung retinol topikal atau salicylic acid, tetapi masih tak membuahkan hasil, segera konsultasikan ke dokter, ya.
Menurut Dr. Hadley, obat jerawat Aczone, antibiotik oral, dan perawatan hormonal dapat membantu mengatasi jerawat remaja dan dewasa, tetapi memerlukan resep dokter.
Kapan Jerawat Remaja Akan Hilang?
Menurut Cleveland Clinic, jerawat remaja dapat bertahan hingga awal masa dewasa. Setelah melewati masa pubertas, jerawat remaja yang ada di kulit akan perlahan menghilang.
Jika jerawat yang kamu alami sebelumnya ada di beberapa area wajah, lalu semuanya berpindah ke area dagu, biasanya ini merupakan tanda bahwa kamu mengalami jerawat dewasa.
Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: Skincare.com.
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel.
- Ferdike Yunuri Nadya
- Marha Adani Putri
Skincare yang dipakai sehari-hari belum tentu bisa mengatasi bopeng secara efektif. Cari tahu perawatan rekomendasi dokter kulit untuk mengatasi bopeng.
Baca SelengkapnyaJerawat tanpa mata bisa terasa sakit dan mengganggu penampilan. Cara menyembuhkannya tidak cukup dengan skincare.
Baca SelengkapnyaKulit berminyak bisa dikontrol dengan memakai produk skincare dan melakukan perawatan yang tepat agar tidak mudah timbul jerawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skincare face mist memiliki manfaat untuk melembabkan serta menghidrasi kulit
Baca SelengkapnyaJangan bingung memilih skincare untuk dipakai di malam hari. Simak langkah tepat pemakaian skincare malam dari dokter kulit.
Baca SelengkapnyaYuk, simak perbedaan kulit antara pria dan wanita beserta kebutuhan skincare yang sesuai.
Baca SelengkapnyaBeberapa kandungan skincare ternyata bisa menyebabkan masalah kulit. Hindari jenis kandungan tersebut agar kulit tetap sehat.
Baca SelengkapnyaPakai skincare sebelum dan setelah berolahraga untuk mencegah berbagai masalah kulit serta membuat wajah segar.
Baca SelengkapnyaBanyak kebiasaan kecil yang bisa membuat wajah awet muda. Mulai dari pemakaian skincare hingga rutinitas sehari-hari.
Baca Selengkapnya