Heboh Kasus Vampire Facial Tak Steril, Tiga Orang Wanita Tertular HIV
Heboh Kasus Vampire Facial Tak Steril, Tiga Orang Wanita Tertular HIV
Dream - PRP facial atau dikenal dengan vampire facial begitu populer beberapa tahun belakangan. Perawatan kulit ini menggunakan darah sendiri untuk membuat kondisi kulit jadi lebih sehat dan glowing.
berita untuk kamu.
Mereka terkena HIV setelah melakukan PRP facial. Tiga wanita ini sama-sama melaporkan tidak adanya riwayat penggunaan narkoba melalui suntikan, tidak melakukan transfusi darah, serta tidak melakukan seks bebas.
Setelah ditelusuri ternyata beberapa waktu sebelumnya, mereka sempat mendapatkan treatment wajah di salah satu spa di New Mexico.
Menanggapi kasus ini, Dokter Listya Paramita, spesialis kulit dan kelamin Indonesia memberi imbauan. Melalui akun instagramnya @drmita.spkk, dokter kulit ini menyarankan agar berhati-hati memilih tempat facial.
“Berita yang lagi rame ya, jadi ada tiga orang perempuan terinfeksi HIV gara-gara mereka melakukan tindakan vampire facial di tempat yang tidak seharusnya, dan tempatnya ilegal. Tentu saja dikerjakan oleh tenaga yang tidak kompeten,” kata dr. Mita dalam video yang diunggah di Instagramnya.
Kenapa Vampire Facial Bisa Tularkan HIV?
HIV sendiri merupakan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini sering dikaitkan dengan kegiatan seksual dan penularan melalui darah.
Mengapa vampire facial bisa menyebabkan tiga perempuan ini terkena HIV? Yuk, simak penjelasannya.
berita untuk kamu.
Mengenal Vampire Facial
Vampire facial merupakan perawatan kulit wajah yang melibatkan prosedur pengambilan darah pasien.
Cara kerjanya, darah pasien akan diambil dan diproses melalui mesin centrifuge untuk memisahkan plasma kaya trombosit. Plasma ini kemudian disuntikkan kembali ke dalam kulit wajah.
Prosedur facial ini terbukti mampu memperbaiki pelindung kulit dengan merangsang produksi kolagen dan elastin baru.
Kolagen dan elastin baru ini dipercaya mampu mengurangi munculnya kerutan dan bekas jerawat.
Salah satu artis Hollywood yang melakukan perawatan jenis ini adalah Kim Kardashian. Pada tahun 2013, Kim Kardashian beberapa kali melakukan perawatan ini dan berhenti beberapa tahun kemudian karena merasa prosedur ini terlalu kasar dan menyakitkan untuknya.
Bukan tanpa alasan, facial treatment ini memiliki potensi penularan HIV kepada pasien karena prosedurnya melibatkan darah dan jarum suntik. Jika treatment ini dilakukan secara tidak steril, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi penularan HIV.
Setelah diselidiki, spa di New Mexico tempat tiga wanita tersebut mendapatkan treatment ternyata tidak memiliki lisensi.
“Hati-hati, ya. Ini banyak banget loh di Indonesia dikerjakan sama yang tidak kompeten, yang ilegal-ilegal gitu,” katanya.
Indikasi Penggunaan Botol Berulang
Ditemukan tabung darah dan suntikan medis tak berlabel, jarum suntik yang tidak higienis, serta indikasi penggunaan kembali botol-botol tempat penampungan darah.
Indikasi penggunaan berulang botol-botol darah dan suntikan yang tidak steril menjadi penyebab menularnya penyakit ini.
Dr. Mita kembali memberikan peringatan karena melihat banyak kasus infeksi pada wajah akibat perawatan kulit harga miring di tempat yang tak berizin.
“Pasti kan kalau mau mengerjakan prosedur medis, harus dikerjakan oleh dokter di tempat-tempat yang legal, di klinik atau di rumah sakit, di tempat yang berizin. Dan pastikan juga dokternya sudah memiliki izin praktek,” katanya lagi.
Laporan: Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: BBC dan Instagram Dr. Mita.
- Ferdike Yunuri Nadya
Hanya butuh air hangat dan minyak esensial, kamu sudah bisa dapatkan manfaat layaknya spa mahalan.
Baca SelengkapnyaSukses bisnis perawatan kulit membuat para owner skincare ini berhasil meraih gaya hidup mewah.
Baca SelengkapnyaBanyak klinik kecantikan dan salon yang menyediakan perawatan Korean Head Spa dengan harga yang bervariasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
penampilannya yang tampak seperti toko emas berjalan. Tak heran jika ia dijuluki Si Ratu Emas.
Baca SelengkapnyaBiaya periksa hewan di Medival Clinic mulai dari Rp200 ribu, yang diasumsikan sebagai tarif minimal untuk konsultasi dokter.
Baca SelengkapnyaDokter kecantikan itu diketahui baru saja pindah ke rumah barunya yang ditaksir senilai puluhan miliar rupiah
Baca SelengkapnyaHindari beberapa cara merias wajah yang salah agar makeup tidak mudah creasing dan tetap glowing saat bersilaturahmi di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaTak melulu untuk mereka yang berusia lanjut, treatment ini juga bisa dilakukan d usia 20-an.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi air dengan cukup adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindari berbagai masalah kesehatan yang timbul akibat kekurangan cairan.
Baca Selengkapnya