Berasal dari Matahari, Sudah Tahu Beda Efek UVA dan UVB Pada Kulit?
berita untuk kamu.
Apa itu Sinar UV?
Sinar ultraviolet (UV) merupakan sinar yang dihasilkan oleh matahari dan terbagi menjadi ultraviolet A (UVA) serta ultraviolet B (UVB). Sahabat Dream tidak bisa melihat sinar ini menggunakan mata telanjang meski sinarnya semakin kuat di dekat khatulistiwa, ketinggian, selama musim panas, atau di siang hari.
Paparan sinar UVA dan UVB berlebihan dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, seperti gangguan penglihatan, penurunan daya tahan tubuh, penuaan dini, serta kanker kulit.
Itulah mengapa pemakaian sunscreen yang tepat serta reapply setiap 2-4 jam sekali jadi rutinitas penting.
Apa itu Sinar UVA?
Sinar UVA merupakan sinar yang bisa dirasakan sehari-hari ketika beraktivitas di luar ruangan. Meski cuaca mendung atau sedang berada di dalam ruangan, sinar UVA tetap ada dan dapat menembus kaca.
berita untuk kamu.
Menurut Ahli Kecantikan, Ian Michael Crumm, sinar UVA juga merupakan faktor yang menyebabkan warna kulit menggelap. Paparan sinar UVA yang cukup lama dan rutin bisa menyebabkan masalah kulit jangka panjang meski tidak jadi penyebab utama kulit terbakar.
Apa itu Sinar UVB?
Jika terpapar sinar matahari terlalu lama tanpa pelindung, sinar UVB inilah yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
Sinar UVB dapat menembus lapisan terluar kulit, sehingga lebih berbahaya bagi kesehatan kulitmu.
Apa itu Sinar UVC?
Selain UVA dan UVB, Sahabat Dream juga sering terpapar sinar UVC yang berasal dari sumber buatan seperti lampu.
Kendati demikian, sebenarnya sinar UVC merupakan jenis radiasi matahari yang biasa ditangkap oleh lapisan ozon hingga tidak sampai ke permukaan bumi.
Apakah Sinar UV Berbahaya?
Seperti yang telah kita ketahui, sinar UV memiliki dampak bahaya bagi kesehatan kulit akibat radiasinya.
Sinar UVA dan UVB dapat merusak DNA dalam sel kulit, sehingga kulitmu bisa mengalami penuaan dini, bahkan kanker.
Maka dari itu, Sahabat Dream harus lebih berhati-hati, ya.
Perbedaan Sinar UVA dan UVB
Sederhananya, sinar UVA lebih kuat dibandingkan UVB. Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit terluar manusia, sedangkan UVB tidak.
Sinar UVA juga merupakan penyebab utama timbulnya tanda penuaan, seperti garis halus, kerutan, hingga bintik hitam, serta kemerahan.
Kendati demikian, bukan berarti sinar UVB tidak bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Sinar UVB sama buruknya dengan UVA karena mampu mengakibatkan masalah jangka panjang pada DNA kulit yang berisiko menyebabkan kanker kulit.
Cara Berlindung dari Sinar UV
Pemakaian sunscreen jadi salah satu cara mudah melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB, selain menggunakan pakaian tertutup.
Gunakan sunscreen di dalam maupun luar ruangan dengan SPF 30 atau lebih tinggi serta PA ++++. Jangan lupa reapply 2-4 jam sekali.
Gunakan sunscreen di seluruh tubuh, terutama area yang tidak tertutup pakaian atau aksesoris.
Perhatikan indeks UV saat beraktivitas di luar ruangan. Jika indeks UV sedang tinggi seperti di pukul 10 pagi hingga 2 siang, lebih baik hindari aktivitas tersebut atau berikan perlindungan maksimal pada kulitmu dengan memakai topi, kacamata, pakaian tertutup dan berbahan ringan, kaos kaki, sepatu, serta sunscreen.
Laporan: Marha Adani Putri/ Sumber: Skincare.com
- Cynthia Amanda Male
- Marha Adani Putri
Mandi air hangat memang bisa bikin rileks, tapi bikin kulit jadi bermasalah.
Baca SelengkapnyaLakukan dengan rutin biar kulit leher kamu selembut kulit wajah dan tak cepat keriput.
Baca SelengkapnyaFaktanya, paparan polusi tidak hanya berasal dari makanan dan udara, tetapi juga kulit yang ternyata bisa menyerap polutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ruangan ber-AC bisa menyebabkan masalah pada kulit kering. Selain itu, ada beberapa kondisi lainnya yang bisa menyebabkan kulit semakin kering.
Baca SelengkapnyaPaparan matahari juga dapat menyebabkan kulit bertekstur karena mengurangi minyak alami dan merusak produksi asam hialuronat alami.
Baca SelengkapnyaMembersihkan sisir secara rutin dapat mencegah kotoran, minyak, dan bakteri mengendap di kulit kepala.
Baca SelengkapnyaMeski sama sekali tak berbahaya, melasma dapat menurunkan rasa percaya diri ibu hamil.
Baca Selengkapnya