Curhat Makeup Artist Pengantin Tagih Bayaran Malah Berujung Penganiayaan
Pemilik WO Ungkap Kejanggalan Pernikahan di Sukabumi yang Berakhir Pada Penganiayaan
Dream - Belakangan ini viral foto dengan keterangan penganiayaan pada makeup artist (MUA) ketika menagih sisa uang yang belum terbayarkan oleh pengantin.
Menurut pernyataan Pemilik Wedding Organizer (WO), Eva Vhaira, ia datang ke rumah pengantin pria untuk menagih utang pembayaran yang melewati waktu perjanjian bersama sang suami, keluarga, dan adiknya.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sementara orang yang dianiaya ayah dari pengantin pria adalah adik Eva.
"Saya selaku owner WO di sini sangat disayangkan keluarga pengantin pria sudah melakukan tindak kekerasaan terhadap adik kami yang bernama fikri. Dari awal, kita sudah sabar ngasih waktu sampe 1 minggu, sebelumnya juga kita udah sepakat lunas," ujar Eva dalam caption unggahan Instagram.
Dalam unggahan yang sama, Eva menampilkan bukti chat saat menagih utang ke keluarg pengantin. Ia sempat menagih ke orangtua calon pengantin pria, namun akhirnya adik pengantinlah yang meresponnya.
Adik dari calon pengantin pria pun mengaku sedang mencari uang dan sempat menjual motornya untuk membayar utang pada pemilik WO yang mencapai puluhan juta sejak sehari sebelum pernikahan berlangsung.
Pemilik WO pun diminta sabar menunggu adik pengantin pria mencari pinjaman uang untuk melunasi utang itu.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak ada perkembangan dari pihak keluarga pengantin pria, pemilik WO pun mendatangi rumah keluarga pengantin pria bersama suami, orangtua, dan adiknya untuk menagih utang secara baik-baik, namun berujung penganiayaan.
"Akhirnya di puncak malem senin, kita (pemilik WO dan keluarga) datengin ke tempat mereka dengan baik-baik, tidak bawa siapapun kecuali orangtua, suami, dan adik kami, tapi pihak keluarga pengantin terus menerus mengancam kami dengan golok “nyacag dua jelema mah moal hese“. Mohon doanya untuk korban dan pelaku cepat ketemu karena melarikan diri,"
tuturnya.
@ 2024 Dream.co.id
Pihak keluarga pengantin pria dan pemilik WO pun sudah membuat surat perjanjian untuk melunasi utang sebesar Rp14 juta yang belum juga terbayar. Rencananya, utang itu akan ditagih pada awal Maret. Jika belum lunas, pengantin pria terpaksa memberi 1 unit mobil.
Keluarga Pengantin Pria Memaksa Pemasangan Dekorasi Walau Berutang Puluhan Juta
Sebelum momen pernikahan, seorang nenek yang jadi perwakilan pengantin pria memaksa dekorasinya segera dipasang meski masih berutang puluhan juta pada vendor.
Nenek itu pun beralasan jika pengantin wanita sudah menanyakan dekorasi pernikahan. Bahkan, kedua keluarga sempat beradu jotos akibat hal tersebut.
Uang Amplop dari Tamu Hilang
Setelah pihak WO menuruti permintaan keluarga pengantin dan melangsungkan pernikahan, terdapat insiden lain yang sangat mencengangkan.
Pengantin wanita menerima tas berisi uang amplop dari tamu yang kosong saat diberikan sang suami.
Pihak keluarga pengantin pun mulai menuduh MUA dan pihak WO yang mengambil uang itu.
Hingga kini belum jelas kelanjutan kasus penganiayaan yang menyebabkan dahi adik dari pihak WO itu berlumuran darah, sobek, dan dijahit. Bahkan beredar rumor adiknya dibacok hingga mendapat luka yang cukup parah.
Di samping itu, rumor lainnya beredar bahwa mas kawin berupa gelang yang diberikan pengantin pria seberat 5 gram ternyata hanya aksesoris biasa.
Melihat hal ini, warganet mengusulkan agar pemilik WO melaporkan kasus ini ke polisi karena pelaku pun kabur.
Follow
Rekomendasi
