Manfaat Kafein untuk Skincare, Ampuh Atasi Selulit dan Jadikan Kulit Sehat
Zat alami yang merangsang, kafein, mampu memodifikasi komposisi kimia di dalam otak pada sistem saraf pusat, yang berperan dalam meningkatkan tingkat kewaspadaan dan energi.
Umumnya, kafein diambil melalui minuman seperti kopi dan teh.
Namun, dalam konteks modern, kafein juga populer dalam produk perawatan kulit seperti krim mata, serum, dan krim anti selulit.
Namun, efek positif dari perawatan kulit yang mengandung kafein ini bersifat sementara.
Penelitian mengenai manfaatnya masih sangat terbatas dan memberikan hasil yang bervariasi tentang efektivitas perawatan tersebut.
Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana produk perawatan kulit yang mengandung kafein dapat memberikan manfaat bagi kulit, yang dikutip dari Health.com (01/03).
berita untuk kamu.
Kurangi Bengkak pada Mata
Jika Anda mengalami kantung mata akibat kurang tidur, penggunaan krim mata yang mengandung kafein bisa membantu mengurangi pembengkakan yang membuat mata terlihat lesu untuk sementara waktu.
Studi telah menunjukkan bahwa kafein yang digunakan secara topikal dapat meningkatkan peredaran darah di sekitar area mata, yang dapat membantu mengurangi penampilan lingkaran hitam dan pembengkakan di bawah mata.
Kurangi Garis Halus dan Kerutan Kulit
Kandungan kafein memiliki efek antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh tekanan oksidatif.
berita untuk kamu.
Studi telah mengungkapkan bahwa kandungan kafein memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel kulit Anda dari paparan sinar UV serta menghambat kerusakan yang disebabkan oleh matahari yang dapat mengakibatkan keriput.
Produk perawatan kulit yang mengandung kafein bertujuan untuk mengurangi efek negatif dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.
Namun, penting untuk tetap menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Kurangi Munculnya Selulit
Lotion dan krim anti-selulit sering mengandung kafein untuk mengurangi penampilan selulit, tetapi tidak akan sepenuhnya menghilangkannya.
Menurut informasi yang disampaikan oleh American Academy of Dermatology, krim dengan kafein dapat mengurangi kadar air dalam sel lemak, sehingga mengurangi penampilan selulit yang mencolok.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan aliran darah, membantu pembuangan asam lemak dari jaringan lemak, serta memecah lemak yang tersimpan di bawah permukaan kulit, sehingga meratakan kulit.
Efek Samping Kafein dalam Perawatan Kulit
Kandungan kafein dalam krim bisa meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, yang bisa mengakibatkan kulit menjadi lebih merah.
Produk dengan konsentrasi kafein yang tinggi juga mungkin menyebabkan sensasi terbakar atau perih pada kulit yang sensitif.
Jika Anda mengalami reaksi tersebut, sebaiknya menghentikan penggunaan produk yang mengandung kafein.
Bolehkah Menggunakan Terlalu Banyak Kafein dalam Perawatan Kulit?
Produk perawatan kulit yang mengandung kafein umumnya dianggap aman dan tidak seharusnya secara signifikan meningkatkan asupan kafein.
Kebanyakan produk perawatan kulit memiliki kandungan kafein yang rendah (sekitar 3%).
Oleh karena itu, meskipun kafein dapat menembus penghalang kulit, kemungkinan kecil bahwa krim dengan kandungan kafein yang mencukupi akan menyebabkan efek samping yang signifikan atau toksisitas kafein.
Rekomendasi dari American College of Obstetricians and Gynecologists adalah bagi ibu hamil untuk membatasi konsumsi kafein hingga kurang dari 200 miligram (mg) per hari, setara dengan sekitar 2 cangkir kopi.
Ada kemungkinan bahwa penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung kafein dapat menambahkan kafein tambahan ke dalam aliran darah, yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Bagaimana Cara Menggunakan Kafein pada Perawatan Kulit?
Jika Anda memilih untuk menggunakan krim mata, serum, atau pelembap yang mengandung kafein untuk mengurangi bengkak pada kulit, sebaiknya aplikasikan produk tersebut pada pagi hari untuk memperoleh hasil yang terbaik.
Saat mengaplikasikan krim mata, gunakan ujung jari yang halus untuk meratakan produk dengan lembut di area bawah mata.
- Azzahra Ilka Aulia
- Yoga Tri Priyanto
Pentingnya memakai skincare saat usia 40 tahun ke atas agar kulit tetap terjaga dan awet muda.
Baca SelengkapnyaSkincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua. Lalu apa manfaat skincare untuk orang tua? Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSelain membantu mengurangi limbah plastik, ini juga merupakan langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak semua tren skincare harus diikuti. Banyak di antaranya justru membuat kulitmu bermasalah. Hindari 2 kebiasaan yang bisa bikin skincare terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaAda banyak kandungan skincare yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat. Cari tahu beberapa di antaranya beserta beragam manfaatnya untuk kulit.
Baca SelengkapnyaMenggunakan skincare dapat mengatasi berbagai masalah kulit wajah. Berikut serum wajah untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKulit yang mengendur bisa diatasi dengan pemakaian skincare dan memperbaiki pola hidup. Bahkan, pijatan wajah pun bisa membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa skincare mengandung asam linoleat sebagai bahan aktif utama. Manfaatnya pun beragam untuk kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaLalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?
Baca Selengkapnya