Temukan Manfaat dan Efek Samping Asam Glikolat dalam Perawatan Kulit

Salah satu jenis asam yang termasuk dalam kelompok alpha hydroxy acid (AHA) ialah asam glikolat.

Peran utama asam ini adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, yang pada gilirannya merangsang regenerasi sel kulit baru.

Namun, penting untuk memperhatikan penggunaannya serta potensi efek samping yang mungkin timbul.

Informasi terperinci tentang asam glikolat, mulai dari definisi, fungsi, hingga dampak yang mungkin ditimbulkannya, dapat ditemukan dalam sumber dari Health.com (26/2).

Ada beberapa cara untuk memproduksi asam glikolat.

Salah satunya adalah dengan metode yang sering digunakan karena biayanya terjangkau, yaitu melalui reaksi katalisis antara formaldehida dan gas sintesis (karbonilasi formaldehida).

Selain itu, asam glikolat juga bisa dihasilkan melalui reaksi antara asam kloroasetat dan natrium hidroksida yang kemudian diikuti dengan proses pengasaman kembali.

Glycolic acid, yang lazim dikenal sebagai asam glikolat, sering kali terdapat dalam produk perawatan kulit.

Komponen ini sangat diminati dalam berbagai kalangan sebagai bahan perawatan kulit.

Produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat umumnya terlibat dalam proses eksfoliasi, seperti toner, sabun pembersih wajah, esens, serum, masker lembaran, dan pelembap.

Meratakan Warna Kulit

Bagi mereka yang mengalami ketidakrataan warna kulit, asam glikolat dapat membantu menyamakan warna tersebut.

Melalui proses penghilangan sel-sel kulit mati, asam glikolat dapat secara bertahap mengurangi masalah seperti bintik hitam, pigmentasi kulit, dan melasma.

Penting untuk selalu menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

Mengurangi Ukuran Pori Kulit

Keadaan pori-pori kulit yang membesar mempermudah penumpukan partikel kotoran, debu, dan residu make up di permukaan kulit.

Situasi ini dapat mengakibatkan penyumbatan pada kulit yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya komedo atau jerawat.

Asam glikolat memainkan peran penting dalam mengecilkan pori-pori, menghambat penumpukan minyak, kotoran, dan sisa make up.

Memperbaiki Kulit yang Kasar

Kulit yang terdapat lapisan sel mati yang menumpuk dapat menyebabkan tekstur tidak rata pada permukaan kulit.

Asam glikolat berfungsi untuk mengembalikan kesegaran kulit.

Dampaknya, kulit menjadi lebih terhidrasi secara optimal, terasa lebih lembap, dan terlihat lebih halus serta lembut.

Memudarkan Noda Jerawat

Munculnya jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, produksi minyak yang berlebihan, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium Acnes.

Asam glikolat bekerja dengan menembus lapisan kulit bagian dalam dan meningkatkan regenerasi sel.

Akibatnya, jerawat yang mengganggu penampilan dapat memudar secara perlahan.

Tanda-tanda yang timbul akibat penggunaan asam glikolat termasuk adanya iritasi, kulit yang merah, sensasi panas dan terbakar, serta kondisi yang lebih parah yaitu pengelupasan kulit.

Jika setelah menggunakan asam glikolat Anda mengalami salah satu dari gejala ini, segera berhenti menggunakannya.

Selanjutnya, segera konsultasikan kepada dokter apabila terjadi reaksi alergi atau terdapat luka lepuh, infeksi, atau perubahan warna kulit.