Ingin Coba Skincare Vegan? Perawatan Kulit dari Ini Vietnam Bisa Dicoba
Penggunaan bahan alami dengan kategori vegan jadi highlight, karena lebih aman bagi kulit dan lingkungan. Tertarik untuk pakai skincare vegan?
berita untuk kamu.
Ada salah satu brand skincare dari Vietnam dengan klaim 100% vegan, yaitu Cocoon. Produknya dibuat dari tanaman khas Vietnam yaitu Dak Lak Coffee, Winter Melon, dan Pomelo.
Ketiga bahan tersebut merupakan sayur dan buah yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Vietnam yang terkenal dapat menutrisi dari dalam dan bekerja secara efektif terutama pada rambut dan kulit.
"Cocoon, menggabungkan manfaat dari sumber kandungan yang ada di sekitar dengan pemahaman ilmiah dan menciptakan produk perawatan diri yang dapat menjadi solusi efektif bagi permasalahan kulit masyarakat Indonesia," kata Nadya Chatinsmara, Brand Representative Cocoon Indonesia dalam siaran pers yang diterima Dream.
Dak Lak Coffee
Produknya sangat beragam. Ada Lip Scrubs, Body Polish, dan Body Butter. Dream berkesempatan mencoba lip scrubs Dak Lak, dan sangat beraroma kopi. Bentuknya stick seperti lip gloss cocok untuk kamu yang suka kepraktisan.
berita untuk kamu.
Cukup diaplikasikan di bibir, diamkan selama beberapa menit, lalu gosok perlahan. Sel-sel kulit mati di bibir pun terangkat, bibir jadi lebih halus dan plump.
Ada juga body Body Polish dan Body Butter yang aromanya sangat kopi, rileks dan manly. Bukan cuma bisa dipakai perempuan tapi juga laki-laki. Kulit jadi lebih moist dan lembut. Cobain deh.
Pomelo untuk Rambut
Ada juga rangkaian perawatan dari buah Pomelo khas Vietnam. Buah ini mengandung minyak esensial
yang diekstrak dari kulitnya, kaya akan limonene dan antioksidan.
Bisa membantu kesehatan kulit kepala dan menguatkan batang rambut. Produk Pomelo sendiri terdiri dari Shampoo, Conditioner, Hair Mask dan Hair Tonic. Saat Dream mencoba, aromanya begitu segar khas vegan, memberi efek rileks dan segar.
Produk Cocoon diklaim telah terverifikasi 100% vegan oleh The Vegan Society dan tersertifikasi dalam program Leaping Bunny dari organisasi Cruelty Free International dan juga organisasi kesejahteraan hewan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals).
“Kami memberikan perhatian khusus pada cara kami mengolah bahan-bahan tersebut sehingga menjadi suatu produk yang jelas, aman dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Nadya.
Penasaran mau coba skincare vegan dari Vietnam ini? Kamu bisa tengok Sociolla.com.
- Mutia Nugraheni
Jangan buru-buru buang skincare yang tidak cocok dipakai di wajah. Kamu bisa memakainya dengan cara lain agar lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaIntip yuk langkah-langkah sederhana yang bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Baca SelengkapnyaLalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain membantu mengurangi limbah plastik, ini juga merupakan langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya untuk maksimalkan perawatan kulitmu.
Baca SelengkapnyaKini skincare bisa mengatasi permasalahan kulit yang disebabkan oleh stres dengan kandungan bersifat adaptogenic, sehingga reaksinya sesuai kondisi kulitmu.
Baca SelengkapnyaTidak semua tren skincare harus diikuti. Banyak di antaranya justru membuat kulitmu bermasalah. Hindari 2 kebiasaan yang bisa bikin skincare terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaGunakan produk yang benar-benar efektif untuk kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaSkincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua. Lalu apa manfaat skincare untuk orang tua? Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya