Modest Wear yang Terinspirasi dari Taksi hingga Video Game
Dream - Sepuluh desainer muda menampilkan karya busana muslim ready to wear di acara Haflatu at Takhorruj Batch 4, Bandung, Rabu 19 Desember 2018.
Perhelatan ini sekaligus menjadi upacara kelulusan sekolah fashion muslim pertama di Indonesia, Islamic Fashion Institute (IFI).
Tema 'Notre Voyage', yang dalam bahasa Prancis artinya 'Perjalanan Kami' melambangkan perjuangan mereka dalam meraih mimpi.
Perjalanan singkat selama satu tahun dicurahkan ke dalam 10 koleksi modest wear. Busana dikemas secara apik tanpa melupakan kaidah Islam.
Berasal dari latar belakang yang berbeda, setiap karya memiliki ciri khas masing-masing. Berikut ini keseruan dari para graduates IFI batch 4.
Rifdatul Khoiro & Haliza Apriana
Rifdatul mengangkat budaya Jambi lewat koleksi 'Elok' yang berarti cantik. Para model memakai tengkuluk, penutup kepala khas Melayu. Koleksinya menampilkan 13 motif kain batik Jambi dengan filosofi yang berbeda, diantaranya Angsa Dua, Durian Pecah dan Kapal Sanggat.
Sebanyak 8 busana ditampilkan dengan warna maroon, biru, mustard, cokelat dan hitam yang merupakan identitas Kota Jambi.
Beralih ke mancanegara, Haliza membawa koleksi 'Yugeen' yang terinspirasi dari taman di Jepang. Mengacu pada tren forecasting singularity 2019-2020 dengan sub tema New Age Zen, siluet busana dibuat ke dalam cutting A, H dan O line.
Siti Nursabila & Dwi Dantika
Koleksi 'New Yorkers' milik Siti menggambarkan kesibukan Kota New York di Amerika. Adapun ikon yang mudah dikenali dari kota itu adalah taksi yang tercermin dalam paduan warna kuning. Sementara abu-abu melambangkan keseimbangan yang bersifat netral.
Busana juga mengambil detail bangunan yang dituang ke dalam style urban dengan teknik patchwork.
Terinspirasi dari hutan gundul di Borneo, Kalimantan, Dwi mengangkat harapan akan pulihnya Borneo sebagai paru-paru dunia dalam koleksi 'Snova Rasti'. Busana dibuat dengan gaya Feminine Romantic bertema Cortex: Fractalicious. Bahan organza, satin dan tulle sesuai dengan karakteristik Fractalicious yang lentur, tipis dan berdinamika.
Felicia Joufrine & Putri Kharisma
'Untitled' karya Felicia merupakan persilangan budaya Dayak, Kalimantan Timur dengan kontemporer urban culture. Dituang ke dalam grunge style, motif Dayak dibuat memakai spray grafitti dan stencil art. Koleksinya memakai siluet H dan O dengan warna maroon, mocha dan grey.
Nuansa cute dan playful dibawakan oleh Putri dalam koleksi 'Kanau'. Berandai-andai tentang video game, Putri menuangkan ide tentang Luncheon Kingdom, sebuah kerajaan di dunia Super Mario Odyssey.
Mengacu pada tren Exuberant: Posh Nerds, konsep sporty streetwear dituang ke dalam 8 busana muslim ready to wear. Material fleece, scuba, baby canvas dan thermoplastic polyurethane (TPU) diolah dengan teknik printing dan patchwork.
Mashita Prieska & Shafiradita Farhani
Mashita mendesain 'Reis' yang terinspirasi dari keindahan sawah di Bali saat matahari terbit dan terbenam. Perpaduan siluet A dan X dengan warna gold, dijon, marigold serta black membuatnya terkesan mewah. Bahan satin dan tulle yang dipadu dengan detail embroidery dan beads menambah kesan feminin.
Sementara itu, Shafiradita membawakan koleksi 'Belleza' yang terinspirasi dari Las setas de la encarnacion, yakni arsitektur Jerman yang ada di Spanyol. Struktur bangunan yang berbentuk jamur dan waffle membuatnya menjadi ikon baru di Spanyol sebagai bangunan kontemporer. Teknik opnaisel dan warna earth tone memberi kesan lembut dan elegan.
Firman Nurimansyah & Minatilah Maupurah
Suasana era mesin uap menginspirasi koleksi 'Age of Steam' karya Firman. Karya busana yang menampilka kerja keras dari kegiatan pabrik ini mengacu pada tren Neo Medieval dengan sub tema Armory.
Koleksinya didominasi dengan siluet i-line dengan material printing pada bagian koran. Material stone washed denim, baby canvas dan linen melambangkan karakter pekerja yang praktis dan gesit.
Minatilah tedinspirasi dari budaya Turki ketika mendesain koleksi 'Vis-a-vis'. Keragaman budaya diimplementasikan ke dalam busana urban chic dengan bertema Festive Fiesta. Perpaduan motif tradisional dan modern dibuat memakai bahan katun, linen, tenun dan denim.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inspirasi Modest Fashion dengan Atasan Ruffle yang Chic dan Feminin
Terkesan unik dan modis, trend fashion tersebut banyak digemari akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaSentuhan Streetwear Pada Look Modest untuk Hari Raya
Didominasi koleksi outer yang bisa dikenakan saat acara formal maupun kasual.
Baca SelengkapnyaInspirasi Outfit Adem dan Fresh Warna 'Netral' untuk Nyoblos ke TPS
Dengan inspirasi gaya busana yang segar dan memikat dari @antikarifani, para muslimah dapat tampil dengan percaya diri dan gaya yang stylish saat menuju TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Gaya Sporty ala Citra Kirana yang Sopan dan Tertutup
Pilihan pakaian olahraga tertutup dan hijab-friendly telah semakin bervariasi. Gaya ala selebriti Citra Kirana bisa jadi inspirasi, intip yuk.
Baca SelengkapnyaInspirasi Khimar Syar'i untuk Umroh dengan Warna Anggun
Saat melaksanakan umroh, penting bagi wanita Muslimah untuk memilih pakaian yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Baca SelengkapnyaDear Hijaber, Mau Coba Clean Look? Tengok 3 Inspirasi Tampilan Cute dengan Rok Putih
Warna putih yang netral bikin kamu gak perlu susah mikirin mau padukan dengan warna atasan.
Baca Selengkapnya3 Inspirasi Hijab Look dengan Sentuhan Rok A-Line
Jangan ragu untuk mencoba variasi yang berbeda dan menyesuaikan dengan selera pribadi.
Baca SelengkapnyaInspirasi Padu Padan Hijab dan Coat ala Melody Laksani
Ketika berbicara tentang tren fashion, banyak yang memandangnya sebagai sebuah bentuk ekspresi diri.
Baca Selengkapnya10 Fashion Wanita Gemuk Berhijab, Tips Lengkap agar Tampil Percaya Diri
Berikut adalah beberapa fashion wanita gemuk berhijab dan tips lengkap agar tampil percaya diri. Yuk simak!
Baca Selengkapnya