Dream - Menjelang Idul Adha, beberapa desainer sudah menyiapkan karya. Sebagian tren masih sama dengan lebaran Idul Fitri. Namun, ada sedikit pergeseran tren warna dan pakaian pada lebaran mendatang.

"Dari segi warna, justru trennya sudah nggak ke pastel. Sekarang lebih ke warna intens. Bahkan koleksi Ria Miranda, baju yang bold atau colorful lebih laku," ujar Hana Farid, Chief Merchandiser & Buyer Officer Hijup di Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018.

Beberapa scarf yang mulai digemari adalah hijab segi empat dengan warna biru dongker.

"Koleksi Kami Idea yang 'MIcasa', paling laku warna biru dongker. Sepertinya next warnanya akan lebih berani dan keluar," katanya.

Selain biru dongker, warna monokrom, marun dan mustard bisa jadi pilihan untuk dipakai saat Idul Adha.

"Monokrom masih hits, sih. Marun dan mustard juga sedang banyak dibeli. Tapi, hanya untuk warna hijab saja, walaupun warna bajunya pun ada yang seperti itu," imbuhnya.

Sejak lebaran Idul Fitri, minat hijaber lokal mulai bergeser pada dress sepanjang mata kaki.

"Dari Ramadan kemarin, penjualan dress naik. Kalau dulu, banyak blus kantoran dan tunik dengan model two piece. Sekarang tren baju panjang. Kebutuhan khimar dan tunik selutut pun naik".