Dream - Presiden Jokowi menunjukan dukungannya pada industri busana muslim lokal. Hal itu tentu menjadi angin segar bagi para pelaku industri busana muslim, yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri pagelaran Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018 yang digelar pekan lalu di JCC, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia ini memberikan pujian pada perkembangan busana muslim yang makin menggeliat.

Melihat besarnya respon dari pecinta fashion luar negeri, Jokowi optimis masa depan busana muslim akan semakin menggembirakan. Membuktikan dukungannya, hari ini giliran Jokowi menerima para pelaku industri busana muslim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden juga menyatakan kekagetan dan kekaguman atas perkembangan busana muslim di Tanah Air.

“Saya meyakini insyallah kita bisa menjadi memiliki kekuatan besar dalam menguasai pasar busana muslim dunia,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada Kamis, 26 April 2018.

Dilansir dari Instagram @sekretariat.kabinet, Jokowi berdikusi dengan sejumlah desainer, komunitas dan pengusaha modest fashion. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan melihat potensi, kekuatan dan talenta dari para steak holder muslim fashion di Indonesia.

“Kita harapkan nantinya apabila ini dibicarakan terus diantara kita terutama dalam rangka penguasaan pasar baik di pasar dalam negeri maupun pasar-pasar ekspor,” tutur Presiden Jokowi.

Diantara undangan yang hadir nampak pendiri Hijabers Community (HMC) Irna Mutiara dan Hannie Hananto. Selain itu nampak National Chairman IFC Ali Charisma, bersama para anggotanya seperti Deden Siswanto, Wigyo Rahadi, Dina Mediami dan masih banyak lainnya.