Parade Hijab Viscose Ramah Lingkungan di Pulau Dewata

Dream - Dikenal sebagai destinasi wisata yang eksotis, Bali memiliki begitu banyak potensi bisnis, baik di bidang pariwisata maupun fashion dan produk kerajinan tangan bernilai craftsmanship tinggi.

Dengan kebanggaan mengangkat keanekaragaman inspirasi dan potensi sektor fashion di Bali, Indonesian Fashion Chamber (IFC) Denpasar Chapter kembali menyelenggarakan Bali Fashion Trend Spring Summer 2020 pada tanggal 7-9 November 2019 di INAYA Putri Bali, Nusa Dua.

“Bali merupakan pintu  paling dekat dengan dunia internasional, sehingga lebih potensial untuk mengangkat potensi industri fashion dalam negeri. Apalagi Bali memiliki kekayaan lokal dengan ciri khas tersendiri yang dapat memberikan warna yang berbeda dalam sektor fashion Indonesia,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) lewat rilis yang diterima Dream, Selasa 12 November 2019.

Foto: Indonesia Fashion Chamber

Sebanyak 35 desainer menampilkan busana dari berbagai kategori mulai dari dari urban, ethnic contemporer, resort, modest, cocktail dan evening wear. Mereka diantaranya Ali Charisma, Hannie Hananto, Oka Diputra, Nuniek Mawardi, Alphiana Chandrajani dan lainnya.

Mengusung konsep 'We Love Earth', Bali Fashion Trend 2020 mengangkat pesan tentang pentingnya sustainable fashion yang tengah menjadi perhatian dunia. Salah satu caranya adalah dengan memakai bahan viscose rayon yang mudah terurai dan lebih ramah lingkungan.

Foto: Indonesia Fashion Chamber

Busana muslim dengan hijab bergaya extravagant juga turut dihadirkan di atas runway. Detail menarik dari aksen printing dan siluet lebar memberi kesan elegan pada deretan busana hijab di Bali Fashion Trend 2020.