Dream - Rania Roushdy telah mengharumkan dunia mode sejak beberapa tahun belakangan. Wanita berusia 24 tahun itu mampu menjadi model hijab walau harus ditopang dengan kursi roda.

Rania mengalami cacat yang membuat kedua kakinya tidak bisa berjalan sejak usia tiga tahun. Ia harus selalu duduk di atas kursi roda yang dinamainya 'Marko'. Namun semangatnya itu tak membuatnya mundur dari dunia mode.

"Aku menjadi model hijab setelah lulus kuliah. Sangat sulit karena saat itu tidak ada yang mendukungku. Namun kemudian Allah memberikan kesempatan untuk melakukan modelling selama tiga setengah tahun ini," tutur Rania.

Wanita asal Mesir ini menjadi inspirasi bagi teman-teman sesama disabilitas. Ia bahkan sering mengikuti kegiatan sosial seputar kaum disabilitas.

Rania menganggap dirinya sebagai wanita disabilitas yang berbeda. Ia ingin menjadi panutan bagi kaum disabilitas Mesir dan menunjukan bahwa kecantikan bisa dimiliki oleh setiap orang.

"Aku ingin membuktikan bahwa kursi roda tidak menghalangiku dalam melakukan hal yang aku mau. Kursi ini justru memotivasiku untuk melakukan hal yang lebih baik daripada mereka yang bertubuh sempurna," ujarnya dilansir dari Africanews.

Selain bekerja paruh waktu sebagai model, Rania memiliki pekerjaan tetap sebagai Koordinator Informasi di Al Hassan Foundation for the Differently Abled. Di waktu luang, ia juga rajin membuat seserahan pernikahan.

Ia membulatkan tekadnya untuk terus melakukan hal bermanfaat dengan hijab dan kursi rodanya itu. Tak mau kalah, Rania juga memiliki mimpi untuk dapat menaiki motor besar seperti orang lain.

Banyak orang yang meremehkan mimpinya ini. Namun Rania percaya selama ia bahagia melakukan kegiatannya, suatu saat segal mimpinya akan tercapai.

(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)