Hijaber Tolak Penghargaan Bergengsi Gara-gara Gal Gadot
Dream - Blogger kecantikan sekaligus jurnalis berhijab Amani Al-Khatahtbeh menolak pengharagaan yang diberikan Revlon karena Gal Gadot. Bagaimana bisa pemeran Wonder Woman itu membuat seorang wanita muslimah menolak penghargaan bergengsi?
Dilansir dari Teenvogue, Amani menolak penghargaan itu karena Gal Gadot menjadi brand ambassador-nya.
Amani yang merupakan pendiri MuslimGirl.com mendapat Changemarker Awards dari kampanye terbaru @LiveBoldly Revlon. Sebuah inisiatif agar dapat mengilhami wanita untuk mengekspresikan diri mereka dengan semangat, optisme dan kekuatan.
Amani memilih untuk mengklarifikasi hal itu melalui Instagram. "Saya tidak bisa menerima menerima penghargaan dari Revlon bersama Gal Gadot yang ditunjuk sebagai brand ambassador," tulis Amani.
Diketahui jika Gal Gadot merupakan seorang aktris berdarah Isreael. Selama ini, dia memang tidak menutupi dukungannya kepada Israel. Dia sempat memicu kontroversi setelah menuliskan status di Facebbok untuk mengirim 'cinta dan doa' kepada mereka yang terlibat dalam konflik Gaza-Israel. Dalam peristiwa itu, tewas lebih dari 1000 orang Palestina.
"Dukungan Gal Gadot yang sangat vokal terhadap tindakan pasukan pertahanan Israel di Palestina bertentangan dengan nilai moral yang diusung MuslimGirl.com. Dengan rendah hati saya nyatakan tidak menerima penghargaan dari merek tersebut."
"Gal setelah Israel Defense Forces (IDF) mendukung pemenjaraan gadis berusia 16 tahun bernama Ahed Tamimi bulan lalu, seorang aktivis yang saat ini masih dipenjara."
"Saya pikir kita semua harus berdiri mendukung pemberdayaan wanita yang mencakup SEMUA wanita dari segala kalangan. Dari lubuk hatiku, aku merasa tidak akan mampu mewujudkan penghargaan Changemarker, jika aku menerimanya dalam keadaan seperti ini."
Meski pada dasarnya Amani mengakui jika penghargaan itu sangat berarti, namun dia tidak dapat mengingkari jika sangat menentang tindakan Gal Gadot. Terutama saat mendukung penindasan perempuan dan anak perempuan di belahan dunia lain.
"Gal adalah representasi wonder woman, feminisme dan pemberdayaan. Namun, dia tidak membela pemberdayaan semua orang dan dia sangat aktif membela hal-hal yang tidak proporsional dalam menindas wanita dan anak-anak."
Sebelumnya, awal tahun ini Gal memicu kemarahaan politik lainnya setelah mengenakan gaun rancangan desainer asal Lebanon, Elie Saab. Orang-orang Lebanon mengecam keras Saab dan menuduhnya melakukan hal memalukan. Setelah bajunya dikenakan oleh artis berdarah Israel tersebut.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perempuan pengungsi yang tinggal di Rafah menggunting kecil-kecil kain tenda mereka.
Baca SelengkapnyaSederet selebritis ini memutuskan mualaf sampai ajak menjemput mereka.
Baca SelengkapnyaViral dua gadis Muslim menertawakan wanita atasnya berkerudung tapi bawahnya rok gantung hingga betisnya terlihat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, alat makeup tetap harus diganti meski rutin dibersihkan dan jarang dipakai. Ketahui masa berlaku alat makeup sesuai dengan jenisnya.
Baca SelengkapnyaPengantin menangis sesenggukan karena riasan hancur akibat ulah tamu. MUA pun membersihkan noda dan memperbaiki riasannya.
Baca Selengkapnya"Ini adalah pengalaman yang penuh emosi. Saya telah kembali sebagai seorang Muslim yang baru dilahirkan."
Baca SelengkapnyaDemi borong takjil, wanita yang mengaku non islam ini pakai hijab saat mengantre.
Baca SelengkapnyaSetiap kali ada pertanyaan tentang rambut tersebut, gadis itu membalasnya dengan senyum dan candaan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya alasan membeli baju koko banyak-banyak, ayahnya memberikan jawaban yang cukup menyentuh.
Baca Selengkapnya