Gara-gara Abaya, Picu Perdebatan Panas di Arab Saudi

Dream - Abaya selalu identik sebagai pakaian wanita muslim di daerah Timur Tengah. Para wanita di sana, hampir setiap harinya elalu memakai abaya hitam yang konvensional.

Berbeda dengan negara-negara lainnya, seperti di Indonesia misalnya yang bebas memadumadankan abaya dalam berbagai gaya. Abaya kadang muncul sebagai tren dengan penambahan beberapa aksesoris yang sesuai.

Tapi, apa jadinya ya kalau para perempuan di Timur Tengah mulai tertarik mengombinasikan abaya dengan pakaian modern?

Dilansir dari Stepfeed, ada sebuah perdebatan panas di kalangan warganet Arab Saudi. Hal itu dipicu oleh seorang wanita yang berpergian dengan memakai jaket di atas abaya pada musim dingin.

Twitter diramaikan dengan hashtag #YesForJacketsOverTheAbaya selama berjam-jam setelah postingan wanita tersebut viral sekitar satu minggu.

Hal yang menjadi perdebatan adalah adanya pertentangan dari sebagian warganet yang menyebutkan bahwa abaya tidak seharusnya ditutupi dengan pakaian lain di atasnya.

"Semua hal sudah menjadi keliru. Sekarang, dia mungkin memakai jaket di atas abaya, namun esok hari mungkin dia tidak lagi memakai abaya," tutur akun @dgag511k.

Sebagian orang lainnya menduga bahwa wanita tersebut memakai jaket karena kedinginan. Arab Saudi memang sedang mengalami musim dingin saat ini.

"Nggak masalah pakai jaket di atas abaya daripada menggigil kedinginan. Kenapa sih, kayak begini aja harus dipermasalahin?" ujar akun @ortega070.

Kalau menurut Sahabat Dream gimana nih? Yay or Nay?

(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)