5 Hal Positif yang Terjadi Saat Berhenti Berbelanja Baju

Dream - Bagi sebagian orang, berbelanja menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Bahkan bisa menjadi hiburan saat merasa penat dengan pekerjaan kantor yang menggunung.

Kondisi itu pernah dirasakan Kathryn Mclamb yang gemar berbelanja pakaian. Hingga pada akhirnya, teatnya akhir tahun lalu, ia memutuskan untuk menghitung seberapa banyak uang yang telah dihabiskannya untuk berbelanja sepanjang tahun 2016.

Tak lama setelahnya, Kath mengambil keputusan lebih ekstrem. Tepat di hari pertama tahun 2017, Kath memillih menantang dirinya sendiri untuk tidak berbelanja sama sekali selama setahun penuh.

Ya, ia berjanji tidak akan ada pembelian baju dan aksesoris baru selama 365 hari. Tahun ini ia hanya akan fokus pada barang-barang yang telah dimilikinya.

Setelah lima bulan berjalan, ia mengaku masih kuat dan banyak hal yang terjadi pada kehidupannya. Dilansir dari Popsugar, berikut penuturan Kath selanjutnya.

1. Menemukan harta karun tersembunyi.
Tak ada item fashion baru membuat kreatifitasnya meningkat. Ia memiliki banyak ide untuk memadumadankan banyak item fesyen yang belum pernah dicoba sebelumnya. Barang-barang lama disulapnya menjadi tampak lebih kekinian.

2. Menyusun ulang isi lemari
Pada awal tahun lalu ia merombak isi lemari dan membuang banyak baju-baju yang tak terpakai. Setelah mengurangi beban lemari, dan ia baru menyadari bahwa tempat tinggalnya selama ini sangat kacau. Buku-buku, gadget hingga pernak-pernik berserakan yang tak terpakai karena tidak tahu cara mengoperasikannya.

3. Menghemat waktu, energi dan uang
Kath bahkan mengaku lupa kapan terakhir kali mengeluh tak memiliki baju untuk menghadiri sebuah acara. Keputusan itu menyelamatkannya dari begitu banyak kesempatan untuk merasa frustasi saat memilih pakaian. Memiliki banyak waktu senggang serta memiliki tabungan yang lumayan besar.

4. Menjadi lebih banyak ide

Menghentikan kebiasaan membuang-buang uang, membuatnya memiliki banyak anggaran untuk mencoba pengalaman baru. Hal itu membuat kemungkinan untuk bertemu dengan banyak orang. Memiliki kesempatan untuk menciptakan hubungan baru dan membuatnya lebih banyak ide daripada sekedar mencoba pakaian baru.

5. Belajar membedakan keinginan dan kebutuhan
Setelah membongkar lemari, Kath menyadari bahwa lebih banyak barang yang disumbangkan daripada berinvestasi. Barang-barang yang dimilikinya membuatnya banyak bersyukur. Serta lima bulan terakhir membuat Kath menyadari tentang apa yang sebenarnya ia butuhkan, bukan hanya hal-hal yang ia inginkan saja. (Sah)