Terinspirasi Wanita Spanyol, Koleksi Dian Pelangi Lebih Girly

Dream - Setelah menjajal berbagai panggung fashion luar negeri, desainer modest wear Dian Pelangi kembali unjuk karya di Jakarta. Berkolaborasi bersama Wardah, Dian Pelangi akan menampilkan rancangan terbarunya di panggung Indonesia Fashion Week 2018, pada 28 Maret - 1 April 2018.

Sejak awal Januari lalu, Dian telah mempersiapkan 12 articles busana wanita. Masih mempertahankan DNA fashion brand miliknya, Dian juga konsisten mengusung kekayaan Indonesia.

“IFW aku ada 12 look nanti. Temanya sih, namanya Andewi. Jadi, terinspirasi dari flora dan fauna di Indonesia sih, sebenarnya,” ungkapnya di Patio, Jakarta Selatan, kemarin.

Sedangkan untuk siluetnya, dijelaskan Dian terinspirasi dari pakaian wanita-wanita Spanyol. Namun tetap mempertahankan penggunaan kain-kain khas Indonesia seperti songket, ATBM dengan kombinasi organdi.

“Look-nya aku tetap sama, yah. Menggunakan material Indonesia. Karena kemaren aku baru balik dari Spain, jadi banyak terinspirasi dari style ala Spanish Girl, misalnya banyak permainan ruffles, banyak juga skirts yang agak lebar,” tuturnya.

Berbeda dengan desain tahun lalu yang terkesan penuh warna, kini ia akan menghadirkan desain dengan dominasi warna gelap. Hal itu dipilih berdasarkan tren warna yang tengah happening saat ini, dengan permainan warna yang tak bergitu mencolok.

Meninggalkan pemakaian earth tone, Dian akan banyak mengeksplorasi warna hitam dan hijau. Bahkan pada koleksinya kali ini Dian akan mengombinasikan dua warna saja.

“Biasanya, aku warna-warni cetar apalah, gitu. Kombinasinya warnanya banyak. Kalau sekarang, cukup bermain di dua warna aja. Menurut aku juga, trennya makin ke sini warna warni tuh agak sedikit berbeda gitu. Dan juga, warna hitam itu kan, sebenarnya percampuran semua warna gitu, kan. Jadi, ini ceritanya warna-warna pelangi dicampur jadi satu, jadi item, gitu,” jelas wanita bernama lengkap Dian Wahyu Utami ini.

Selain koleksinya untuk IFW, desainer hijab ini juga sedang menggarap koleksinya untuk bulan Ramadhan. “Masih digodok sampai sekarang, masih diproses. InsyaaAllah bulan depan, lah. Bulan april sudah mulai ketahuan, lah,” ujarnya.