Dream - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional ke-8, Yayasan Batik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian dan Galeries Lafayette akan menyelenggarakan Pesta Batik Indonesia pada 20 September - 19 Oktober 2017.

"Pemerintah telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Selain itu, Yayasan Batik Nasional juga merasa bangga dengan adanya pengukuhan dari UNESCO. Kami merasa bertanggung jawab atas apa yang diberikan oleh mereka. Untuk itu, kami tidak akan berenti mempromosikan batik Indonesia," ujar Yultin Kartasasmita, selaku Ketua Yayasan Batik Indonesia di kawasan Sudirman, 20 September 2017.

Pesta Batik Nasional akan berisikan serangkaian acara yang berguna untuk menanamkan nilai pelestarian dan pengembangan batik Indonesia, khususnya bagi generasi muda dan label fashion lokal.

Acara dibuka dengan fashion show bertemakan batik. Pagelaran busana ini menampilkan koleksi batik dari label Parang Kencana, Danar Hadi, dan [bi] yang dibawakan oleh model kalangan sosialita Jakarta.

Puncak acara akan berupa pagelaran busana yang akan diadakan dari atas gedung Sarinah dengan menampilkan koleksi Obin dan Esmod yang dibawakan oleh Komunitas Pemanjat Tebing Mapala UI.

"Kami mencari konsep fahsion show yang berbeda dari biasanya. Kami mengambil konsep futuristik, dan ini akan menjadi keunikan sendiri untuk memadukannya dengan kan batik tradisional," ujar Gita Pratama, selaku Ketua Hari Batik Nasional 2017.

Melalui serangkaian acara dalam Pesta Batik Indonesia, diharapkan dapat mengingatkan kembali masyarakat untuk menjaga dan melestarikan batik sebagai harta warisan luhur budaya Indonesia.

(Laporan Annisa Mutiara Asharini)