Norma Hauri Bawa Keindahan Flores ke Panggung JFW 2018

Dream - Ingin membuat koleksi dengan memakai material tenun dan kain nusantara, Norma Hauri membawa keindahan Flores di ajang Jakarta Fashion Week 2018.

"Aku tuh ingin banget ngolah kain nusantara, udah dari lama. Yang ku tahu, kain nusantara itu ada nilai-nilai tersendiri dimana cara pengolahannya, penempatan motif dan segala macem itu ada artinya sendiri. Aku tidak mau asal-asalan dan salah," tuturnya di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2017.

Wanita 40 tahun itu mengaku jika sebelumnya dirinya pernah gagal menginterpretasikan koleksinya yang terinspirasi dari pakaian budaya Jepang, yakni Kimono.

"Aku pernah bikin koleksi terinspirasi dari kebudayaan Jepang dan show di sana, ternyata cara aku menggunakan baju yang terinspirasi dari kimono itu salah, ternyata itu buat orang mati. Niatnya mau melestarikan malah jadi terkesan disrespect," ucapnya malu-malu.

Untuk itulah di pagelaran JFW 2018 ini, Norma bersyukur diajak berkolaborasi oleh BINA By Mandiri Art, sehingga dirinya dipandu oleh textile expert tanah air.

"Aku tidak mau kejadian di Jepang itu terulang, alhamdulillah di JFW ini aku tidak perlu takut hal itu akan terjadi, karena bisa langsung bertanya ke para ahli textile," imbuhnya.

Terkait inspirasi dari warna-warna koleksinya yang dipadukan dengan kain tenun, diakui Norma berasal dari alam sekitar tempat kain itu berasal, yakni Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Bajunya terinspirasi dari bintang laut dan kekayaan alam sekitar, makanya dimasukin warna-warna kayak hijau muda, coklat, karena itu warna alam sekitar situ. Pewarnanya pun berasal dari sekitar rumah penenun which is kopi, daun alpukat, sama kunyit," jelasnya.