Lewat Chandramaya, Igun Tampilkan Kecantikan Batik Klasik

Dream - Kecintaan Ivan Gunawan pada kain etnik semakin kuat. Hal itu terlihat pada detail rancangan Ivan Gunawan dalam berbagai lini fashion yang dikeluarkannya.

Sebelumnya, desainer yang biasa disapa Igun ini telah mengeluarkan brand pakaian batik bernama Jajaka. Sukses membawa batik lebih modern, kini Igun kembali meluncurkan produk batik yang dinamai 'Chandramaya'.

Chandramaya merupakan persembahan Igun untuk pagelaran Digital Fashion Week Jakarta 2018. Dibuat dari batik klasik dengan ornamen keemasan yang diberi sentuhan bergaya Eropa.

"Saya terinspirasi dari batik kuno koleksi ibu saya. Batik Yogja yang look-nya black and gold, lalu aku buat siluet kekinian, timeless serta feminin," ujarnya di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Senin 15 Oktober 2018.

Foto: Instagram @ivan_gunawan

Chandramaya sendiri memiliki arti kecantikan di bawah bulan purnama. Filosofi tersebut memiliki arti imajinatif baginya.

"Judulnya seperti kain yang mewah di bawah bulan dan ada pantulannya. Dan kebetulan, aku suka suasana malam dibanding siang," imbuh pria keturunan Belanda ini.

Dalam koleksi terbarunya, Igun memboyong 25 articles. Terdiri dari 15 busana perempuan dan 10 khusus laki-laki. Koleksinya terdiri dari blazer, celana, jumpsuit dan dress.

Foto: Instagram @ivan_gunawan

Demi menghadirkan kesan vintage, Igun memilih seluruh material yang digunakannya dengan motif batik Yogjakarta. Tak ketinggalan serngkaian perhiasan dari India dimanfaatkan Igun untuk menampilkan kesan lebih mewah lagi.

"Motifnya bukan parang saja. Ada burung, daun dan sebagainya. Jadi lebih netral. Tidak ada motif khusus yang diangkat. Biar lebih glam, jewelry-nya aku mix dari India. Jadi, look Asia-nya tetap terasa".