Dream - Desainer busana muslim Indonesia kembali unjuk karya di event dunia. Dalam gelaran Indonesia Cultural Fashion 2017, karya beberapa perancang busana Indonesia berhasil menarik perhatian masyarakat Italia.

Bertempat di BASE Milano Italy, karya 4 desainer Indonesia seperti Elemwe by Lily Mariasari, Tyramona by Decy Ramona, Territory by Terry Putri dan Alkhansas by Khansa dipamerkan di hadapan masyarakat Milan. Meskipun bukan negara mayoritas muslim, namun nyatanya busana mereka menarik perhatian masyarakat setempat. Pengunjung yang datang, dipastikan 90 persen merupakan masyarakat Milan.

Indonesia Cultural Fashion sendiri merupakan acara tahunan yang sudah dua kali digelar. Pada tahun ini, desianer Lily Mayasari kembali memboyong batik Betawi dalam siluet yang berbeda. Motif tanjidor yang selama ini jarang diangkat desainer lainnya, menjadi daya tarik Lily ke masyarakat Barat.

Sedangkan artis yang sekarang menekuni dunia fashion, Terry Putri ikut mengangkat kekayaan kain etnik Kalimantan Selatan, sasirangan. Sedangkan Decy Ramona memilih untuk mengolah motif tedong bunga yang kental akan sentuhan budaya Toraja. Lalu, Alkhansas menampilkan kombinasi kain batik Cirebon dan Makasar.

Turut hadir Ibu Esti Andayani Duta Besar Indonesia untuk Italy dan perwakilan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Milan. "Kalau lihat karya karyanya memang sudah pantas untuk ditampilkan", ungkap Esti.

Selain itu, acara ini juga mendapat apresiasi dari para fashion blogger, model, dari jurnalis asal Milan, Italy.