Ini Beda Gaya Hijabers Indonesia dan Malaysia

Dream - Tren busana hijab semakin mendunia. Hijab tak lagi dipandang sebelah mata. Kehadirannya justru meramaikan industri fashion Tanah Air dan mancanegara.

Melihat kilas balik beberapa tahun terakhir, tren hijab di Indonesia dapat dikatakan berkembang pesat. Aneka model hijab terus bermunculan, mulai dari segi empat, pashmina, hijab syar'i hingga yang terakhir french khimar.

Lalu bagaimana dengan negara tetangga, Malaysia?

Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, tren hijab Malaysia juga tak kalah dari Indonesia. Namun keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

"Trennya berbeda sekali dari segi siluet dan style. Malaysia itu khas dengan baju Melayu, yaitu baju kurung," ujar desainer Jovian Mandagie di acara launching koleksi Jovian x RiaMiranda, Jakarta, Selasa 26 Maret 2019.

^{Jovian Mandagie (Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream)}

Siluet busana Muslim Negeri Jiran biasanya berbentuk body fit. Hal ini sangat kontras dengan siluet busana muslim Indonesia yang cenderung lebih loose.

Selain itu, hijabers Malaysia lebih menyukai hijab polos berbahan satin. Bahan voal kurang digemari karena tidak dapat memberi kesan kilau dan glamor.

Sedangkan di Indonesia, hijabers lebih menyukai voal karena sifatnya yang adem dan cocok untuk daily wear.

"Selain itu di Malaysia warnanya cenderung ngejreng, berbeda dengan Indonesia yang serba pastel," ujarnya.