IFC Gandeng Ratusan Guru Tata Busana untuk Cetak Desainer Muda
Dream - Desainer membuat rancangan yang anggun dan berkelas, tentu sudah baisa. Namun, apa jadinya jika anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditantang untuk mendesain modest wear?
Ternyata SMK NU Banat berhasil membuktikan kemampuan mereka. Mengulang kesuksesaan mereka, kini Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, bekerjasama dengan Bakti Pendidikan Djarum Foundation dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar Workshop Penyelarasan SMK Kompetensi Keahlian Tata Busana pada 13 November 2017 di Kudus, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut menggandeng 140 guru perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang Tata Busana guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi di industri fashion Indonesia.
Tak hanya mendapatkan materi desain, produksi dan pemasaran, peserta juga melakukan praktik pembuatan pakaian ready to wear (RTW).
Praktik tersebut menghasilkan 32 pakaian bertema "Grey Zone" dengan empat subtema Archean, Vigilant, Cryptic dan Digitarian. Pakaian dibuat ke dalam desain monokrom yang elegan dengan menggunakan bahan lokal seperti kain tenun dan batik.
Tak hanya mendesain, peserta juga ikut serta dalam pelatihan rancangan fashion show.
“Workshop kedua ini diarahkan seperti halnya project runway dari A sampai Z. Jadi peserta diajarkan tentang proses rangkaian fashion show seperti penentuan konsep show, pemilihan lagu, koreografi, arahan model, dan lainnya," Lisa Fitria,Mentor Fashion Branding memaparkan.
Karya garapan peserta akan ditampilkan dalam fashion show yang diperagakan oleh siswi SMK NU Banat, SMKN 1, dan SMKN 3 Kudus. Kedepannya, diharapkan setiap SMK Tata Busana dapat berperan sebagai teaching factory yang melahirkan brand-brand fashion lokal ternama.
"Dengan mendapatkan pengetahuan baru tentang industri fashion yang sebenarnya, para pendidik dapat mengarahkan siswa-siswi didiknya agar menjadi tenaga terampil yang terserap oleh dinamika industri fashion,” Lisa menambahkan.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru sejati adalah yang selalu memberikan pencerahan dan kebaikan kepada murid-muridnya.
Baca SelengkapnyaMantan guru SMA Negeri 1 Seririt, Bali, ini tak menyangka dengan tulisan tangan para murid yang beraneka ragam.
Baca SelengkapnyaKematian ASN asal Jawa Timur baru ketahuan 3 hari usai anak menghubungi gurunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata-kata motivasi untuk guru sangatlah penting untuk memberikan dorongan agar mereka tetap semangat dalam menjalankan tugas mulianya.
Baca SelengkapnyaIvan Gunawan menjelaskan bahwa busana yang dipakai sesuai dengan tema acara
Baca SelengkapnyaTugas itu adalah meminta sang murid menulis sebuah surat berisi semua hal yang mengganjal hatinya.
Baca SelengkapnyaSetelah menunggu 10 tahun, pasangan suami istri ini dikukuhkan jadi guru besar UGM di fakultas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSaat membuka kantong plastik, Azwan kaget melihat selembar amplop di dalamnya. Azwan segera membuka amplop tersebut yang ternyata surat cinta dari Bu Diana.
Baca SelengkapnyaKabar itu pun semakin diperkuat dengan komentar Ivan Gunawan yang ikut memberikan ucapan selamat kepada Ayu
Baca Selengkapnya