Dream - Kepedulian melestarikan lingkungan hidup bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya memberikan penghargaan pada sejumlah tokoh yang diinilai memiliki komitmen dalam menjaga pelestarian air.

Memperingari rangkaian Hari Air, Hari Bumi Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup ada sejumlah tokoh yang dinobatkan sebagai Pejuang Air Ades. Mereka dianggap memberi dampak besar dalam membantu komunitas untuk mengelola, menjaga dan menjamin kelestarian air. Serta, menyediakan solusi berkelanjutan.

Penghargaan yang digagas bersama The Nature Conservancy (TNC) Indonesia ini, merupakan bentuk kepedulian mereka pada kelestarian air demi keberlangsungan hidup masyarakat.

"Dalam momen ini, kami ingin terus menebarkan inspirasi positif dengan mengangkat cerita hidup dari dua sosok ‘pejuang’ yang sudah melakukan banyak hal terkait upaya pelestarian air.
Mereka adalah Sugeng Handoko dari Yogyakarta dan Romo Marselus Hasan dari Nusa Tenggara Timur," ungkap Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, PT Coca-Cola Indonesia dalam keterangn tertulis yang diterima Dream.

Kedua sosok ini dianggap telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga sumber air, yang berdampak positif pada pelestarian lingkungan. Tak berhenti sampai di situ saja, karena berkat usaha mereka dapat mengangkat potensi yang ada id daerah mereka masing-masing.

Sugeng Handoko berkontribusi dalam membangun daerahnya menjadi desa wisata yang berorientasi lingkungan. Desa Nglanggren di kawasan Gunung Kidul telah bertransformasi menjadi desa yang berintergrasi pada penghijauan, konservasi air dan praktik perkebunan yang dikemas dalam daya tarik ekowisata edukatif.

Sementara Romo Marselus Hasan telah mendorong pemanfaatan air untuk kehidupan yang lebih luas. Marselus menggerakan pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Bertenaga Mikro (PLTMH). Cara kerjanya memanfaatkan potensi aliran air yang ada di daerahnya menjadi sumber listrik.

Melalui program mikrohidro ini, Marselus telah berhasil menyediakan listrik untuk 1.200 lebih kepala keluarga yang terbagi dalam 5 desa di NTT. Sebelumnya, desa-desa di sana masih mengalami keterbatasan akses untuk mendapatkan penerangan.

Well, Sahabat Dream juga bisa meniru semangat mereka dalam melindungi dan melestarikan lingkungan. Mulai dari hal kecil di lingkungan sekitar seperti mematikan kran air yang tak terpakai dan mengurangi pemakaian botol kemasan.