Desainer Indonesia Siap Bersaing dengan Brand Internasional

Dream - Galeries Lafayette, fashion retail kelas dunia memberikan kesempatan kepada 12 desainer muda Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Fashion Forward (IFF) untuk bersaing dengan brand internasional dalam Fashion Lab 2017.

Bertempat di Mall Pasific Place, Fashion Lab 2017 ini merupakan kerja sama antara Galeries Lafayette dengan Indonesia Fashion Forward generasi ke-4.

"Sejak awal kami sebagai world class department store, mempunyai misi mulia membantu desainer muda indonesia. Kami akan berkomitmen setiap tahunya mendukung desainer muda untuk terus berprestasi," jelas Melissa Ann Tjahyadikarta, Head Marketing Galeries Lafayette, Selasa 11 April 2017.

Seleksi ketat dilakukan pihak IFF untuk menentukan 12 Desainer yang akan bergabung dalam Fashion Lab 2017.

"Tidak sembarangan baju bisa ditaruh di Galery Lafayette. Dalam program ini, para desainer akan dibina untuk bersanding dengan label kelas dunia," jelas Svida Alisjahbana, Founder JFW.

Dua belas desainer muda IFF yang akan berpartisipasi dalam Fashion Lab 2017 ialah Ellyhan, Alex[a]lexa, Milcah, Day and Night by Yelly, Lotuz, Revesstudio, Mazuki, Pvra, Danjyo Hiyoji, ATS the Label, Vivian Lee, dan Kami Idea.

Setiap desainer menyiapkan desain spesialnya untuk ditampilkan dalam Fashion Lab 2017. Seperti Alex(a)lexa mengeluarkan desain yang terinspirasi dari rambut manusia yang cantik dan elegant.

Serta PVRA yang akan mengeluarkan Koleksi collectionnya yang khusus dan lebih ekslusif, namun tetap mengedepankan ciri khas PVRA.

"Koleksi khusus yang belum pernah kita jual sebelumya. Premium collection yang lebih ekslusif dan mengedepankan ciri khas kita," papar Kara Nugroho, Founder PVRA.

Event Fashion Lab 2017 akan diselenggarakan di Galaries Lafayette dari tanggal 5 April sampai 21 Mei 2017 mendatang.

(Laporan Awalendi Ema Pajarini)