Busana Hijab Bergaya Vintage, Tampil Elegan dan Edgy Bersamaan
Dream - Tren fashion akan selalu berulang dari tahun ke tahun. Meskipun terlihat lebih fresh, tak ada siluet yang benar-benar baru tanpa sentuhan gaya di masa lalu.
Salah satunya fashion tren yang banyak berkembang di tahun 20-an. Banyak menampilkan cutting yang lebih glamor, sebagai upaya meninggalkan keanggunan Victorian style.
Gaya transisi itulah yang kemudian menginspirasi desainer muda Wilsen Willim untuk melahirkan karya baru.
Wilsen memboyong kembali gaya transisi di era 1910-1940 ke panggung Fashion Nation 2018. Terinspirasi dari siluet timeless, yang bertahan melewati masa berjayannya tailor jacket, coat dan perfecto jacket.
Pada gelaran fashion tahunan itu, Wilsen banyak bermain dengan dimensi dan layering yang dipadukan dengan sheer material. Menampilkan padupadan yang elegan dan edgy secara bersamaan.
Beberapa diantaranya terlihat pada potongan gaun romantis yang dirancang khusus, tanpa menghilangkan detail Victorian look.
"Aku suka sekali dengan cutting yang minimalis. Itu kenapa aku selalu membawa nuansa tahun 1920-an dalam koleksi busana. Dengan cutting tegas bagian bahu, bentuk pinggang, dan pinggul menjadi keindahan dalam koleksi ini berpadu dengan sentuhan modern," tutur Wilsen beberapa waktu lalu di Senayan City, Jakarta Selatan.
Pemilihan kain pun lebih selektif dengan menitikberatkan pada pemakaian katun. wool-cashmere dan sutra. Tak ketinggalan menambahkan pemakaian organza dan katu tebal, sebagai pemanis yang emmepertegas power shoulder dari era 80-an.
Wilsen Willim juga memberikan sentuhan tradisional pada koleksi ini dengan menggunakan bahan sutra tenun Garut. Teknik yang digunakan juga uni yaitu smooking, felting dan deconstruction.
Koleksi ini menampilkan busana ready to wear yang menampilkan kesan kasual, formal, dan body flattering dalam waktu yang bersamaan.
Menariknya lagi, beberapa siluet dibuat lebih santun. Kemudian ditampilkan dalam styling panggung untuk para wanita muslimah. Menjadi salah satu alternatif bagi hijabers yang sedang mencari modest wear lebih edgy.
Padupadan bergaya layering, dengan cutting flowy menjadi daya tarik kuat untuk dikenakan para hijabers. Membuat penampilan terlihat lebih profesional tanpa mengurangi kesan chic dan playful.
(Sumber: Liputan6.com / Meita Fajrina)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpaduan outfit simpel dengan menonjolkan kenyamanan serta sentuhan mustard yang vintage.
Baca SelengkapnyaGaya busananya pun cenderung memilih warna-warna yang kalem dan tidak nyentrik.
Baca SelengkapnyaStyle Y2K atau 2000an yang tetap diminati hingga sekarang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu tren yang semakin mendapatkan perhatian adalah modest fashion, yang menawarkan pakaian yang tertutup namun tetap stylish.
Baca SelengkapnyaPastikan busana yang kamu kenakan saat mudik nyaman dipakai seharian tapi tetap terlihat stylish.
Baca SelengkapnyaTerkadang, keanggunan dan kekuatan gaya dapat ditemukan dalam kesederhanaan warna hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Iko Bustomi, yang dengan percaya diri mengenakan turban sebagai aksesori penunjang gaya busananya.
Baca SelengkapnyaPaduan warna black and white memang terkesan timeless dan netral.
Baca Selengkapnya"Misi saya untuk membuat hijab yang cantik sentuhan Jepang".
Baca Selengkapnya