Artis Ini Dihujat, Sebut Mukena Palsu Tak Pantas Buat Sholat

Dream - Sudah jadi kebiasaan ketika merek terkenal mengeluarkan produk baru, sudah pasti ada yang meniru produk tersebut.

Hal itu dilakukan agar konsumen bisa mendapatkan barang yang hampir identik dengan produk asli tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.

Bagi pemilik merek tersebut, tentu saja mereka akan merasa marah dan kehilangan keuntungan bisnis mereka.

Seperti pengusaha garmen terkenal asal Malaysia, Vivy Yusof, yang dilaporkan mengamuk karena ada pihak yang memalsukan merek mukena yang diberi label dUCK.

Vivy bahkan disebut-sebut mempersoalkan sah tidaknya sholat orang yang membeli mukena yang meniru produknya itu.

Di Insta Story yang kemudian dihapus itu Vivy mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang yang membeli mukena palsu untuk dipakai sholat.

Intinya, Vivy mempersoalkan hukum sah atau tidaknya sholat seseorang hanya karena memakai merek mukena tiruan.

Pernyataan Vivy itu langsung menuai respons negatif dari netizen karena menyentuh isu agama, terutama soal sholat.

Netizen mengatakan mukena yang dijual Vivy sangat mahal hingga orang-orang membeli barang palsu karena lebih murah.

Memang, mukena merek dUCK itu dijual dengan harga 283 ringgit atau Rp 1 juta per helai.

Ada juga yang mengkritik Vivy karena mencampuradukkan isu sholat dengan barang tiruan.

Karena unggahan Insta Story miliknya dibully netizen, Vivy tampil memberi penjelasan.

Dia mengatakan pesannya di Insta Story itu menimbulkan salah paham di kalangan netizen.

"Sebagai wanita, mengenakan mukena adalah tuntunan agama. Hanya saja jadilah Muslim yang baik tanpa mendukung barang-barang tiruan seperti itu. Saya hanya tidak menyangka ada sebagian orang yang sanggup memakai mukena tiruan," katanya di Instagram.

(Sumber: Coconuts.co)