5 Desainer Modest Wear Bersiap Ramaikan London Fashion Week
Dream - Desainer busana muslim Indonesia kembali melangkah ke panggung dunia. Sabtu, 10 Februari 2018 lalu, Vivi Zubedi sukses membuius pengunjung Newyork Fashion Week.
Selanjutnya, akan ada 5 desainer modest wear lokal yang siap unjuk karya di ajang Fashion Scout, bagian dari London Fashion Week Autumn/Winter 2018. Kelima desainer yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) itu antara lain Jeny Tjahyawati, Lia Afif, Aisyah Rupindah Chan, Ratu Anita Soviah dan Tuty Adib.
Mereka lolos kurasi dan dibawa oleh House Of MEA, agensi para desainer berbakat di Asia maupun Timur Tengah.
Masing-masing desainer membawa 6 koleksi terbaiknya dengan menonjolkan sentuhan kain tradisonal. Rencananya, karya mereka akan tampil pada Jumat, 16 Februari 2018 di Freemanson's Hall 60 Great Quenn Street, London.
Seperti apa keindahan dan detail setiap rancangan dari 5 desainer tersebut? Berikut koleksi yang akan tampil di London Fashion Week.
Jeny Tjahyawati
Koleksi Jeny untuk London Fashion Week terinspirasi dari Bunga Loppo. Dituangkan dalam koleksi yang indah modern, elegan dan bernuansa etnik. Untuk menonjolkan kekuatan rancangannya, Jeny tertarik untuk mengangkat kain tradisonal Makassar.
"Biasanya kalau bunga loppo itu dari sarung sutra motifnya dan kali ini saya bawa dari kombinasi bordir lesa dan bulu sintetis," jelasnya saat konfrensi pers Indonesia Modest Fashion Designer di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 14 Februari 2018.
Detail koleksi meliputi dress bersiluet A-line yang diperindah dengan berbagai ornamen bordir, manik-manik, swarovsky dengan hingga pola 3dimensi.
Ratu Anita Soviah
Ratu Anita Soviah membawakan koleksi dari brand-nya bernama Lentera. Perancang asal Palembang ini menampilkan kain jumputan Palembang dengan pewarna alam. Diungkan Ratu Anita jika semua koleksinya dikerjakan dengan menggunakan teknik tie dye.
"Di koleksi ini saya mengedepankan pewarna alami dari kulit jengkol, kulit mangga, kunyit, dan alang-alang. Biasanya kalau kain Palembang terkenal dengan warna yang cerah, tapi kali ini warnanya soft karena memang dari pewarna alami" kata Ratu.
Lia Afif
Terlihat natural dan elegan saat mengenakan busana muslim adalah citra yang ingin diangkat oleh Lia. Ia pun memboyong busana muslim bertema Dhandaka Turqa.
Dhandaka berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya puisi sedangkan Turqa adalah bahasa Inggris yang merupakan turunan dari Turquoise.
"Saya mau koleksi saya ini bercerita tentang alam budaya warna Turkqoise yang saya angkat. Dengan menggunakan batik asli Trenggalek, saya lengkapi koleksi ini dengan seruti polis dan beberapa bordir menyerupai tiker," ucap Lia.
Aisyah Rupindah Chan
Mengangkat tema Sikok, Aisyah terinspirasi oleh kebudayaan kota Jambi lewat brand Darabirra. Melalui koleksi busana syari, dia ingin membuktikan jika agama tak membatasi seorang Muslimah tampil modis.
"Melalui event ini saya menyampaikan pesan kepada dunia bahwa ini islam. Untuk tampil fashionable, trendy dan elegan tidak perlu berkompromi dengan keyakinan kita, pertama kalinya modest tampil di runway London Fashion Week," kata Aisyah.
Tuty Adib
Desainer Tuty Adib membawakan tema Basiba yang merupakan busana traditional dari Minangkabau, Sumatera Barat. Meski diambil dari kain tradisional, koleksi tersebut menampilkan cutting yang unik dan modern. Siluet yang ditampilkan memiliki detail beads dan handcraft.
"Saya tertarik mengangkat kain tradisonal Payakumbuh karena tenun Payakumbuh itu memiliki keindahan pada motifnya," pungkas Tuty.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kamu bisa saksikan banyak koleksi mulai untuk anak-anak hingga modest wear.
Baca SelengkapnyaSalah satu tren yang semakin mendapatkan perhatian adalah modest fashion, yang menawarkan pakaian yang tertutup namun tetap stylish.
Baca SelengkapnyaDi Instagram pribadinya @rustinimutyadho, ia kerap membagikan kegiatan positif. Rustini pun kerap tampil fashionable dengan pakaian yang simpel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap tahun tren busana muslim selalu menarik untuk diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang menarik perhatian dunia fesyen adalah yang didirikan duo desainer asal di Italia, AVAVAV.
Baca SelengkapnyaDidominasi koleksi outer yang bisa dikenakan saat acara formal maupun kasual.
Baca SelengkapnyaVictoria Beckham tampaknya mendapat banyak cobaan ketika memamerkan karya terbarunya di Paris.
Baca SelengkapnyaDesainer Ria Miranda ungkap 3 warna yang akan jadi tren fashion di Ramadan dan Lebaran 2024. Warnanya lebih cerah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTerkesan unik dan modis, trend fashion tersebut banyak digemari akhir-akhir ini
Baca Selengkapnya