Lindungi Bumi, INEN Signature Pakai Konsep Zero Waste

Dream – Urusan fashion, pasti wanita nggak lepas dari jajaran pertama buat yang ingin selalu update kabar-kabar terkini rancangan desainer ternama, terutama koleksi terbaru dari desainer Indonesia.

Setahun tanpa ajang fashion show secara langsung karena pandemi COVID-19 yang menyerang Indonesia pada Maret 2020, bikin para fashionista merindu dengan momen melihat langsung karya teranyar desainer favorit.

Berangsur ke era new normal, Indonesia kini memperbolehkan pagelaran offline namun dengan menerapkan protokol kesehetan yang super ketat.

Akhirnya, Muffest (Muslim Fashion Festival) 2021 dilaksanakan secara hybrid guna membangkitkan geliat fashion muslim di Tanah Air pada 18-28 Maret 2021 di Kota Kasablanka Jakarta dan live di beberapa kota seperti Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, dan Bandung dalam waktu berbeda.

Salah satu lini fashio yang turut ramaikan acara tersebut adalah INEN Signature. Mengambil tema “Menjaga bumi dan mencintai bumi”, INEN Signature ingin mewujudkan dalam bentuk pengolahan kain dengan cara Ecoprint.

Inspirasi tumbuhan pada motif

Paduan kain rayon viscose yang terjalin dari serat alami dari kayu eucaplytus dan acacia, menyatu dengan langkah olah kain Ecoprint yang diamil brand satu ini.

Sekadar informasi, Ecoprint adalah olah kain menggunakan kain serat alami sebagai media, dengan kayu-kayuan, akar, daun, buah sebagai pewarna alami. Motif akan tercipta dari warna dan bentuk alami dari daun, batang, bunga, getah juga bagian tumbuhan lainnya.

Ada 10 macam daun yang digunakan dalam koleksi ini, di antaranya daun Lanang, Kiara Payung, Jarak Wulung, Jarak Hijau, Cemara, Truja, Ipomea, Sirsak dan jarak kepyar.

Lindungi bumi

INEN Signature mengatakan bahwa pemilihan kayu secang ini terinpirasi pada kondisi pandemi, di mana secang adalah bahan alami yang biasa digunakan sebagai minuman kesehatan dan banyak dikonsumsi dalam wedang uwuh dan wedang secang.

Sebagai pewarna alami, pohon secang banyak tumbuh di Indonesia dan tidak termasuk pohon langka, hingga ketersediannya begitu melempah. Warna alami yang dihasilkan kayu secang, dianggap INEN Signature adalah satu pewarna yang menjadi kesukaan banyak orang.

Desain feminin, lambaian keindahan dan kelembutan dari kain viscose rayon menjadikan sentuhan utama pada koleksi yang tampilkan. Tiap sentuhan motif dari daun yang digunakan pun memiliki karakter berbeda-beda dan melekat kuat pada kain serat alami ini.

Tanpa pewarna sintetis

Dilengkapi konsep zero waste dalam teknik pembuatan obi dan asesori pendukung, INEN Signature memanfaatkan sisa-sisa kain dari proses penjahitan baju, menjadi produk baru lagi.

Mereka menilai Ecoprint adalah salah satu solusi dalam menjaga bumi, tanpa pewarna sintetis yang limbahnya terasa cukup berat untuk diterima lingkungan dan ekosistem di dalamnya.

“Setiap langkah kecil kita dalam menjaga bumi, adalah hal besar yang bisa menyelamatkan bumi,” terang tim INEN Signature.