Dream - Sebagian besar perempuan pasti tahu seni menghias tubuh menggunakan henna atau biasa disebut pacar. Ini merupakan alternatif pengganti tato, bagi mereka yang ingin menghias tubuhnya.

Selama ini henna dikenal sebagai salah satu budaya dari Timur untuk mengekspresikan kecantikan, yang berakar dari tradisi perkawinan. Henna dianggap aman karena sifatnya yang hanya sementara.

Saat ini, budaya mengenakan henna juga tengah ngetren hingga ke Amerika Utara. Tapi sayangnya, inovasi bahan-bahan pembuat pasta atau krim henna belum bisa dipastikan keamanannya.

Menurut laporan Shared, banyak oang yang telah mengalami efek samping mengerikan dari pemakaian henna. Hal itu terjadi karena bahan yang digunakan telah tercemar selama proses pembuatannya.

Salah satunya kejadian yang dialami Ashley Burke. Dia berniat membuat tato henna untuk sementara, saat belibur ke Meksiko Desember lalu. Tapi, Ashley mengalami hal mengerikan saat tato tersebut tidak bisa hilang dengan sendirinya.

Perempuan malang ini harus terjebak dengan kata-kata lucu yang berujung dengan hal memalukan. Ashley sengaja membuat kutipan lucu di dadanya, sebagai lelucon dengan anggota keluarganya.

Tapi siapa yang menyangka jika tulisan itu akan menjad petaka baginya. Kata 'No Ragrets', yang sengaja salah eja dilukis besar-besar di bagian dadanya. Dia mengaku terinspirasi dari film komedi "We're the Miller" yang menampilkan karakter utama telah melakukan hal yang sama.

Warna pasta henna yang paling umum adalah cokelat atau oranye. Dibuat menjadi motif yang indah mewarnai tangan-tangan para calon pengantin perempuan.

Dalam kasusnya kali ini, Ashley memilih untuk mengenakan tinta henna hitam yang ternyata mengandung bahan kimia berbahaya. Ternyata, Badan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serkat, FDA telah memperingatkan masyarakat mengenai efek samping medis yang bisa menyebabkan reaksi berbahaya pada kulit.

Ashley mengaku tidak pernah mengetahui prosedur itu sebelumnya. Namun, dia menjadi sangat tekejut setelah tulisan itu tak kunjung memudar dari kulit tubuhnya.

Setelah beberapa minggu sejak melakukan tato henna, dia harus menerima kenyataan bahwa akan memiliki karya seni 'lucu' di dadanya. Sampai dilakukan penghapusan melalui prosedur medis.

Atas pengalaman itu, Ashley memperingatkan orang lain agar tidak membuat kesalahan yang sama. "Henna tidak hitam. Tidak pernah hitam dan tidak akan pernah hitam. Lindungi keluarga Anda dari bahaya henna seperti ini." pungkasnya.